"Kami tidak akan memakai baju orang lain. Meniru permainan yang sebenarnya malah menutup potensi yang kita punyai," ucap Indra, Kamis (09/01/2014) petang.
Indra menuturkan, selama ini sepak bola Indonesia selalu berkiblat ke Eropa atau Amerika Latin. Ingin mencontoh dan menyamai gaya permainan yang akhirnya justru mematikan talenta dan kekhasan permainan Indonesia.
Kriteria permainan negara Eropa dan Amerika Latin tidak ada di Indonesia. Jika terus meniru akhirnya akan kesulitan mencari SDM yang ada. Fisik jelas berbeda dan tidak mungkin mengikuti gaya permainan Eropa maupun Amerika Latin, salah satu contohnya, tinggi badan.
"Masak demi mengikuti permainan Eropa terus diinstruksikan kepada orangtua agar membikin anak yang tinggi-tinggi. Itu tidak bisa. Kalau ciri fisik Indonesia pendek ya harus kembangkan dengan cara dan gaya permainan kita," tegasnya.
Sementara itu, memasuki latihan hari kedua di Yogyakarta, pemain-pemain Timnas U-19 diberikan latihan taktikal. Selain itu Indra juga terus membenahi skill dan speed setiap punggawa timnas U-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.