Direktur PT Kreasi Performa Pasudan, Marco Gracia Paulo mengatakan, keputusan manajemen PBR memboyong Dejan ke Bandung telah melalui perkembangan yang matang. Menurutnya, hal tersebut seusai dengan visi PBR untuk memperdayakan pemain muda serta rekam jejak yang dinilai bagus.
"Kami memilih Dejan karena memiliki kualitas seperti yang kita inginkan. Dia merupakan tipikal pelatih yang mau dan mampu mengembangkan pemain, bukan mengandalkan pemain yang sudah jadi. Hal lain yang tidak kalah penting adalah karena Dejan sangat mendukung pengembangan pemain muda," ujar Marco.
Menurut Marco, Dejan dijadwalkan tiba di Bandung pada pekan ini.Setelah resmi menandatangani kontrak dengan PBR, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah menggelar pertemuan internal dengan tim kemudian langsung memimpin seleksi internal untuk mencari pemain.
Dejan mengawali karier sebagai pelatih klub Liga Hongkong, Kitchee pada 2005. Selama tujuh tahun di Hongkong, dia menangani lima klub berbeda sehingga membuatnya sempat dipercaya menangani tim nasional Hongkong pada periode 2007 hingga 2009.
Meski cukup lama berkarir di Hongkong, Dejan cukup mengenal sepak bola Indonesia.Ketika masih menjadi pemain ia pernah beredar di Liga Indonesia karena sempat bergabung ke Persebaya Surabaya pada 1996. Setelah itu, dia hijrah ke Persita pada 1997 sebelum kembali ke Hongkong untuk membela Instant-Dict setahun setelahnya.
Klub pertama Indonesia yang ia tangani adalah Arema yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) yang dibawanya masuk babak perempat final piala AFC 2012.Musim ini Dejan juga sukses mengerek Pro Duta yang diperkuat mayoritas pemain muda sebagai juara play off IPL 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.