Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-23 Bidik Kemenangan Kedua di Hongkong

Kompas.com - 14/11/2013, 12:24 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, berharap anak asuhnya bisa kembali memetik hasil positif saat melawan Sun Pegasus di Stadion Po Kong Village Park, Kamis (14/11/2013).

Melawan Sun Pegasus adalah uji coba kedua timnas U-23 di Hongkong. Sebelumnya, Andik Vermansah dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas AA Citizen, Selasa (12/11/2013).

Tim pelatih timnas U-23 sendiri cukup serius menyiapkan tim untuk menghadapi uji coba terakhir di Hongkong. Pada latihan terakhir, Rabu (13/11/2013), Rahmad dikabarkan lebih memberikan kesempatan kepada pemain yang sebelumnya belum ditampilkan.

"Pada latihan penekanannya kepada team work, pressing, variasi serangan serta counter attack. Yang pertama disiapkan adalah tim dengan materi pemain yang belum tampil pada uji coba kemarin. Tujuannya jelas, untuk menyamakan level permainan dengan pemain lainnya," ungkap pelatih yang kerap disapa RD itu.

Meski menurunkan pemain yang jarang dimainkan, itu bukan berarti RD bakal bereksprimen saat melawan Sun Pegasus. RD mengaku lebih menganggap hal tersebut sebagai simulasi apabila ada pemain yang berhalangan atau absen dan juga menjaga kebugaran para pemain skuad Garuda Muda.

Sementara itu, salah satu penyerang timnas U-23, Yandi Sofyan, mengaku siap menampilkan permainan terbaiknya saat melawan Sun Pegasus. Ia mengaku ingin memanfaatkan secara maksimal jika diberi kesempatan bermain oleh tim pelatih.

“Bukan hanya aku saja, tapi semua pemain di sini satu semangat untuk selalu menampilkan permainan terbaik. Walau latihan tadi hanya satu jam, tapi bobotnya cukup untuk persiapan menghadapi uji coba,” ungkap Yandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com