Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kyrgyzstan, Simulasi Timnas Indonesia Kontra China

Kompas.com - 30/10/2013, 22:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Jacksen F Tiago, menyatakan, laga persahabatan melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/11/2013), merupakan simulasi bagi Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk melawan China pada 15 November mendatang.

China merupakan lawan yang akan dihadapi skuad Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama antara kedua tim yang digelar di SUGBK pada 15 Oktober 2013.

Hasil itu membuat Indonesia tetap berada di dasar klasemen dengan mengoleksi satu poin dari tiga laga yang telah dilakoni. Indonesia wajib meraih kemenangan saat bertandang ke China untuk membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015.   

"Semua materi latihan yang kami berikan kepada pemain selama ini adalah materi untuk melawan China. Tidak ada hubungan dengan Kyrgyzstan. Semua rencana latihan berhubungan dengan China. Kenapa kami bermain dari sayap? Kemungkinan China bermain dari sayap. Semua hal dan rencana latihan berdasarkan catatan latihan yang kami punya tentang China," jelas Jacksen seusai memimpin sesi latihan timnas di SUGBK, Rabu (30/10/2013) malam.

Dalam latihan yang dimulai pada pukul 19.00-20.30 tadi, Jacksen fokus terhadap taktik. Latihan dimulai dengan passing yang cukup variatif. Pelatih asal Brasil tersebut menyiapkan lima papan sebagai pemantul bola. Bola yang ditendang oleh seorang pemain harus memantul ke rekan yang berada di sampingnya. Kemudian tak berapa lama berubah posisi. Bola pantulan harus jatuh ke kaki rekan yang berada di belakang penendang.

"Saya terapkan untuk melihat kualitas dan akurasi passing. Itu bagian dari permainan satu-dua sentuhan. Setelah passing, serangan dari sayap maupun serangan frontal. Kami mengakhiri dengan bola mati. Itu materi kami malam ini," tutur Jacksen.

Dengan persiapan yang cukup, Jacksen mengaku yakin timnya bisa meraih hasil maksimal saat melawan Kyrgyzstan dan China.

"Apa yang kami lakukan dari Kota Batu sampai hari ini, perkembangan anak-anak cukup baik. Kalau melihat dari fokus dan konsentrasi mereka, kami cukup optimistis. Mereka sudah mulai menemukan jati diri. Tanggal 15 nanti penampilan mereka jauh lebih baik daripada pertandingan pertama di sini (melawan China)," ulas Jacksen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com