Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Bidik Andik dan Taufik

Kompas.com - 25/10/2013, 20:44 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
SURABAYA, Kompas.com - Dua pemain tim nasional Andik Vermansah dan Taufik menjadi bidikan klub Persebaya Surabaya untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League musim 2014. Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu langsung dengan kedua pemain tersebut, tetapi baru melakukan pembicaraan awal dan belum ada kesepakatan apa pun.

"Yang jelas ada sinyal positif dari kedua pemain tersebut. Kami juga akan bahas lagi masalah tersebut dengan manajemen karena kami harus menunggu masa kontrak mereka dengan Persebaya 1927 (klub IPL) berakhir," ujarnya di Surabaya, Jumat (25/10/2013).

Saat ini, manajemen Persebaya sedang berupaya mencari pemain untuk persiapan menghadapi kompetisi ISL 2014. Sejumlah pemain yang hampir pasti gabung, antara lain Ferry Rotinsulu (kiper/Sriwijaya FC) dan Otavio Dutra (stoper/Persipura).

Abror mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan sebelum merekrut pemain, salah satu yang paling utama adalah pemain tersebut sudah tidak lagi terikat kontrak dengan klub atau masa kontraknya sudah habis.

"Prinsipnya kami tidak ingin ada masalah di kemudian hari meskipun kalau sekadar melakukan pembicaraan dengan pemain tidak melanggar aturan," tambahnya.

Khusus untuk Andik dan Taufik, lanjut Abror, sesuai dengan klausul kontrak kedua pemain itu sebenarnya bisa keluar dari Persebaya 1927 jika gajinya selama tiga bulan belum dibayar, seperti yang dialami saat ini.

Mengenai rencana mengenalkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Persebaya pada akhir Oktober ini, Abror mengatakan bahwa hal itu terpaksa diundur untuk menghormati status RD (panggilan Rahmad Darmawan) yang masih terikat sebagai pelatih Arema Indonesia dan Timnas U-23.

"Berkali-kali saya sampaikan bahwa kami memberikan kesempatan bagi RD untuk menuntaskan kerjanya, baik di Arema maupun Timnas U-23. Sampai sekarang juga belum ada kesepakatan kerja dengan RD meskipun sebelumnya sudah bertemu," tegasnya.

Kontrak RD bersama Timnas U-23 akan berakhir pada bulan Desember mendatang setelah pelaksanaan SEA Games 2013 di Myanmar. Pada ajang tersebut, Timnas U-23 dibebani target merebut medali emas setelah dua tahun lalu hanya meraih medali perak.

Pada perkembangan lainnya, manajemen Persebaya sudah memastikan untuk mempertahankan Tony Ho sebagai salah satu asisten pelatih musim depan, sebagai apresiasi atas keberhasilannya mengantarkan Bajul Ijo promosi ke ISL.

"Sebenarnya ada yang akan membawa gerbong sendiri di posisi asisten pelatih. Akan tetapi, sebagai bentuk apresiasi dan kebersamaannya dengan Persebaya, Tony Ho tetap dipertahankan meskipun statusnya bukan lagi sebagai pelatih utama," ujar Media Officer Persebaya Fahrizal Arnas.

Selama menangani Persebaya di Divisi Utama 2012/2013 menggantikan almarhum Miroslav Janu, Tony Ho tidak saja sukses membawa juara, tetapi juga mengantar timnya mencatat rekor fantastis tidak pernah kalah sepanjang musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com