Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rahmad Darmawan, Arema Kecewa dengan Manajemen Persebaya

Kompas.com - 23/10/2013, 17:45 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
MALANG, Kompas.com - Arema Indonesia kecewa dengan manajemen Persebaya Surabaya yang mengklaim telah mengontrak pelatih Singo Edan Rahmad Darmawan untuk menangani tim berjuluk Bajul Ijo itu pada musim kompetisi 2014.

Media Officer Arema Indonesia Sudarmaji di Malang, Jatim, Rabu (23/10/2013), menegaskan hingga saat ini Rahmad Darmawan masih terikat kontrak dengan Arema hingga Desember mendatang.

"Sampai sekaran Rahmad Darmawan masih pelatih Arema, sehingga mana bisa manajemen Persebaya mengklaim telah mengontrak pelatih asal Lampung itu, bahkan akan diperkenalkan secara terbuka kepada media akhir Oktober ini," tegas Sudarmaji.

Apalagi, lanjutnya, selama ini juga tidak ada komunikasi maupun pembicaraan, baik dari pihak Rahmad Darmawan maupun manajemen Persebaya dengan Arema, terkait perpindahan pelatih tersebut. Ia menegaskan seharusnya manajemen Persebaya menanyakan terlebih dulu status Rahmad Darmawan ke manajemen Arema.

"Etikanya seperti itu, tidak langsung nyelonong mengontrak begitu saja," tandasnya.

Sebagai klub profesional, katanya, seharusnya Persebaya tidak melakukan pelanggaran etika dengan mengambil pelatih yang masih terikat kontrak dengan tim lain. Kalau Persebaya tetap ngotot untuk mengontrak dan mengumumkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih Persebaya pada akhir Oktober nanti, tegasnya, maka manajemen Arema tak segan-segan untuk meminta kompensasi pada Bajul Ijo maupun Rahmad Darmawan.

"Jika Persebaya tetap memperkenalkan Rahmad Darmawan kepada publik tanpa pembicaraan lebih dulu dengan Arema, maka harus ada kompensasi karena kontrak Rahmad Darmawan di Arema baru berakhir Desember," tegasnya.

Akhir-akhir ini Rahmad Darmawan dikabarkan akan menangani Persebaya yang promosi ke Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, menggantikan posisi Toni Hoo yang telah mengantarkan tim itu ke kasta tertinggi liga di Tanah Air.

Selain menukangi Arema, Rahmad Darmawan juga dipercaya mengarsiteki Timnas U-23. Sementara prestasi yang diukir untuk Singo Edan adalah mengantar tim tersebut sebagai runner-up LSI 2013 dan juara Menpora Cup, setelah mengalahkan tim asal Australia.

Arema juga telah banyak ditawari pelatih oleh agen, di antaranya Jacksen F Tiago dan Marcos Antonio Falopa yang saat ini masih melatih klub asal India East Bengal. Namun, sampai saat ini manajamen masih belum memutuskannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com