Barcelona menguasai permainan sejak menit-menit awal. Mereka berhasil mengurung Ajax di wilayah pertahanannya sendiri setidaknya selama 15 menit pertama. Kondisi ini membuat Ajax hanya mengandalkan serangan balik, tetapi selalu mentok di tengah lapangan.
El Barca memiliki sebuah peluang cukup bagus pada menit ke-15. Melalui skema yang terancang baik, Andres Iniesta berdiri bebas di dalam kotak penalti lawan. Sayang, umpan Iniesta berhasil dibaca lawan sehingga peluang tersebut terbuang.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-22. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Messi menembakkan bola langsung ke arah gawang. Bola meluncur deras masuk sudut kiri bawah gawang Ajax.
Gol tersebut tak lantas membuat Ajax ciut. Tim besutan Frank de Boer tersebut balik menekan tim tuan rumah. Bahkan, El Barca nyaris kebobolan seandainya kiper Victor Valdes tak sigap menepis tandukan Van Rhijn.
Laga semakin seru. Ancaman tersebut dibalas oleh penetrasi yang dilakukan Neymar. Dalam kawalan ketat, bintang muda asal Brasil tersebut melepaskan tembakan. Sayang tembakan Neymar masih bisa diamankan Kenneth Vermeer.
Pada menit ke-44, Messi dengan kemampuan luar biasa sukses mengecoh tiga pemain lawan. Namun, tembakannya terlalu lemah sehingga Vermeer tak kesulitan menggagalkan peluang terakhir di babak pertama itu.
Susunan pemain
Barcelona: 1-Victor Valdes; 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 21-Adriano, 22-Daniel Alves; 4-Cesc Fabregas, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi, 11-Neymar
Pelatih: Gerardo Martino
Ajax: 1-Kenneth Vermeer; 2-Ricardo Van Rhijn, 4-Niklas Moisander, 17-Daley Blind, 24-Stefano Denswill; 5-Christian Poulsen, 8-Lerin Duarte, 10-Siem De Jong; 9-Kolbeinn Sigthorsson, 11-Bojan Krkic, 15-Nicolai Boilesen
Pelatih: Frank de Boer