Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Tindaklanjuti Kericuhan Jakmania-Bobotoh

Kompas.com - 29/08/2013, 18:15 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Disiplin PSSI menyatakan akan segera menindaklanjuti kericuhan yang kembali terjadi antara pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung di Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8/2013). Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, mengaku saat ini belum mendapatkan laporan terkait insiden tersebut.

Insiden tersebut terjadi ketika Persija dan Persib bertemu pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Di tengah-tengah pertandingan, wasit harus menghentikan laga sekitar 20 menit karena terdengar bunyi petasan dari arah tribune selatan stadion yang dipenuhi ratusan supoter Persib.

Insiden itu ditengarai bermula saat pendukung Persib melepas spanduk Persija yang berada di tribune selatan stadion. Tidak terima, beberapa suporter Persija pun mengejar pendukung Persib tersebut.

Kericuhan berlanjut saat laga berakhir. The Jakmania dikabarkan melempari benda-benda ke arah parkir kendaraan ketika bus rombongan bobotoh hendak meninggalkan stadion. Teranyar, bus yang ditumpangi suporter Persija pun dikabarkan kembali diserang oleh Viking saat melintas di Cikampek, Kamis (29/8/2013) siang.

Hinca mengatakan, Komdis saat ini belum menerima kabar terbaru dari panpel pertandingan terkait kericuhan tersebut. Namun, politisi Partai Demokrat itu berjanji akan kembali menjatuhkan sanksi jika terbukti adanya kelalaian dari panpel maupun suporter klub yang bersangkutan.

"Komdis akan mengeceknya dan akan segera saya tindaklanjuti. Kita akan cek dulu kasusnya dengan melihat laporan pengawas pertandingan," ungkap Hinca saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis petang.

Persija sebelumnya mendapatkan hukuman masa percobaan di lima pertandingan kandang setelah terbukti lalai terkait insiden pelemparan bus yang ditumpangi skuad Maung Bandung pada Juni lalu. Jika kericuhan suporter kembali terulang, Persija kemungkinan besar akan menerima sanksi satu kali larangan bertanding tanpa penonton.

Ketika ditanya apakah ada potensi penambahan hukuman karena kericuhan tersebut terus berulang, Hinca kembali menegaskan, akan mengambil keputusan setelah mendapat laporan panpel. Ia berharap laporan tersebut bisa segera diberikan kepada Komdis agar keputusan dapat segera dikeluarkan. "Jadi, kita tunggu saja ya," tukas Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com