Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Firman, Pemain Terbaik Dunia Usia 14 Tahun

Kompas.com - 02/08/2013, 13:00 WIB
Wisnu Aji Dewabrata

Penulis

”Waktu tiba di Jakarta dari Swedia, saya sedih karena orangtua tidak menjemput saya. Sementara teman-teman saya yang lain dijemput orangtuanya,” kata Firman.

Ia menuturkan, biaya hidup di Jakarta, seperti uang saku, uang makan, dan uang sekolah, semuanya ditanggung SSB ASIOP Apacinti. Orangtua Firman jarang mengirim uang. Hanya ketika membutuhkan uang, Firman meminta kepada orangtuanya.

Sejak delapan bulan hidup di Jakarta, ia baru sekali pulang ke Semarang. Sementara orangtua Firman sudah tiga kali menengok anaknya di Jakarta.

Rutinitas harian Firman diisi dengan sekolah dan latihan. Seminggu tiga kali, mulai dari pukul 15.30 hingga 18.00, Firman berlatih bersama SSB ASIOP Apacinti di Senayan. Saat libur, Firman latihan menggocek bola (juggling) di tempat indekosnya.

Menurut Firman, mengalahkan pemain Eropa seperti yang dialaminya di Piala Gothia tidak sesulit yang dibayangkan. ”Pemain Eropa memang tubuhnya besar, tapi mereka tidak terlalu bagus dari segi teknik. Malah lebih sulit mengalahkan pemain Asia, seperti dari Thailand,” katanya.

Firman menambahkan, dirinya tak menduga akan terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Gothia. Apalagi, menurut dia, penampilannya di Piala Gothia tidak berbeda seperti ketika bertanding di Liga Kompas Gramedia.

Pemain yang bercita-cita menjadi pemain Persija Jakarta ini sudah mantap ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Ia sadar, pilihannya akan membuatnya menjadi penyokong ekonomi keluarga. Ibunya bekerja di pabrik, sedangkan ayahnya tidak bekerja.

”Suatu saat nanti, saya akan menjadi tulang punggung keluarga. Makanya saya pilih menjadi pemain sepak bola,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang kondisi sepak bola Indonesia yang kacau-balau dengan minimnya prestasi dan diabaikannya pembinaan usia dini, Firman sudah mengetahuinya. Namun, kacau-balaunya sepak bola Tanah Air tak menyurutkan niatnya menjadi pemain sepak bola.

”Saya enggak peduli, yang penting sekarang main dulu. Nanti pengurus PSSI-nya pasti berganti,” katanya optimistis.

 

Biodata Muhammad Firman

Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 28 Januari 1999
Nama ayah: Suparmin
Nama ibu: Munsiroh
Sekolah:

SD Trimulyo 2 Semarang
SMP 20 Semarang
SMP 185 Jakarta
Prestasi:

Juara pertama turnamen Piala So Nice di Semarang, 2012
Juara pertama turnamen di Jombang, 2012
Juara kedua turnamen Pelita Jaya, 2012
Juara kedua Piala Gothia 2013 kategori U-14
Pemain Terbaik Piala Gothia 2013 kategori putra U-14

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com