Casillas: Mourinho Membuatku Menangis

MADRID, KOMPAS.com — Kiper Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Iker Casillas, mengungkapkan bahwa Jose Mourinho membuatnya menangis. Sebab, Mourinho telah menyingkirkannya dari posisi yang membuatnya bangga dan terhormat.

Pada separuh terakhir musim 2012-2013, Casillas memang hanya duduk di bangku cadangan. Meski kemudian Casillas sudah bebas dari cedera, Mourinho lebih memilih Diego Lopez sebagai kiper utama. Ini yang membuat konflik Mourinho dan Casillas semakin meruncing. Bahkan, di akhir musim, Mourinho kemudian memilih pergi dan pindah ke Chelsea, salah satunya juga karena konflik dengan Casillas.

Casillas mengakui, berada di bangku cadangan membuatnya tersiksa, bahkan sempat menangis. "Benar, aku sempat menangis. Aku merasa menderita, dalam kondisi tak baik. Bahkan, aku sering kesulitan tidur," aku Casillas kepada fifa.com.

Ia juga sempat berpikir meninggalkan Madrid. Namun, itu jelas langkah sulit karena seluruh kariernya ia abdikan kepada klub ini dan ia merasa sudah menjadi bagian dari sejarah Madrid. Namun, begitu Mourinho kemudian pindah ke Chelsea, Casillas tak berpikir pindah lagi.

"Aku seorang Madridista sampai jiwaku. Apa yang menjadi perhatianku adalah klub. Aku akan sangat senang jika bisa pensiun di Real Madrid. Tapi, aku tak akan membuat masalah meski pelatih tak menginginkanku," terangnya.

Casillas kembali mendapatkan posisinya sebagai kiper utama di tim nasional Spanyol yang tampil di Piala Konfederasi. Ini berkah besar karena dia termasuk jarang bermain.

"Aku mendapatkan kebahagiaanku kembali. Ini tak mudah, tapi aku sekarang menjadi Iker Casillas yang lain. Setelah lima bulan, butuh waktu sampai segalanya kembali kepada Anda. Untungnya, aku bisa membantu rekan-rekanku dan pelatih (Vicente del Bosque). Itu sangat penting ketika ada kesempatan untuk memulai lagi," tandasnya.