Jakarta, Kompas
Kondisi ini berbeda dibandingkan dengan ASIOP yang empat pemainnya ditarik masuk tim Gothia. Hal ini juga menjadi peluang bagi tim-tim lain di papan atas yang kekuatannya relatif tak banyak berkurang, seperti Kabomania dan Bina Taruna, yang masing-masing hanya kehilangan dua pemain terbaiknya.
Sebaliknya bagi ASIOP, ini juga adalah kesempatan untuk mengukur sejauh mana kualitas pemain tersisa. Dengan selisih 11 poin dari MJB yang saat ini mengoleksi 51 poin, posisi ASIOP memang masih relatif aman untuk tetap bertahan di puncak.
ASIOP, yang akan menghadapi Jakarta North City pada laga Minggu ini, di atas kertas tidak akan kesulitan meski tidak diperkuat Fardhan Wijaya Kosasi, Fafa Muhammad Zuhud, Jadug Arya Aragani, dan Muhammad Firman. Apalagi, Jakarta North City yang saat ini menempati posisi ke-12 di klasemen sering kali kesulitan kala menghadapi tim-tim papan atas.
Pada pertandingan lain, MJB akan melawan Persigawa yang kini menghuni posisi ke-10 tanpa pemain depan Reza Muhammad Ilham.
Ujian lebih berat akan dirasakan SSB Annisa Pratama yang akan berhadapan dengan SSB Villa 2000. Tanpa diperkuat dua pemain belakang, yaitu Herudin dan Faris Naufal, serta seorang pemain depan, Rizky Wahyudi, Annisa Pratama akan menghadapi Villa 2000 yang hanya kehilangan Azwar Ferdy Kurniawan. Dengan selisih hanya tiga poin di antara kedua tim, Villa 2000 yang bermarkas di Pamulang, Tangerang Selatan, berpeluang meraih poin penuh.
Dengan sisa tujuh laga pasca- minggu ke-23, tim-tim LKG perlu segera meningkatkan permainan dan pencapaian mereka.