salvador, jumat
”Cara dia menggunakan kedua kakinya, kontrol bolanya, dia menunjukkan bakatnya pada hari ini. Dia memenangi penampilan ke-100-nya malam ini, dan itu sangat penting baginya. Itu adalah pujian bagi dia yang telah menjalani kariernya selama ini,” ungkap pelatih Uruguay Oscar Tabarez.
Di usia yang ke-34, Forlan mampu membuat timnya unggul melalui tendangan kaki kiri yang menjebol ujung kiri gawang Nigeria.
”Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami dalam upaya menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. Saya mendapatkan peluang untuk mencetak gol,” tutur Forlan.
Tabarez menambahkan, keberhasilan timnya berkat pendekatan lebih menyerang pada babak kedua. Pada babak pertama, Uruguay unggul lebih dahulu melalui Diego Lugano yang menerima umpan dari Forlan, tetapi kemudian disamakan gelandang Nigeria yang membela Chelsea, John Obi Mikel.
Meski saat ini Uruguay memiliki poin yang sama dengan Nigeria, yaitu hasil dari sekali menang dan sekali kalah, peluang Uruguay lebih baik karena lawan berikutnya adalah tim lemah Tahiti. Sementara Nigeria harus berhadapan dengan tim favorit, Spanyol, yang menghancurkan Tahiti, 10-0.
”Perbedaannya adalah kami kurang berkonsentrasi sehingga terjadi gol kedua. Selain itu, pertandingan tersebut adalah pertandingan yang baik buat kami. Para pemain kami bermain baik. Justru hanya satu atau dua menit kehilangan konsentrasilah yang menyebabkan perbedaan,” ujar pelatih Nigeria Stephen Keshi.
Meski demikian, Keshi memuji penampilan pemain asuhannya yang baru berlatih bersama dalam setahun dan maksimal 18 bulan. Sementara Uruguay sudah berlatih sebagai tim selama enam tahun.
”Saya tidak perlu mempertanyakan komitmen mereka, juga saya tidak akan mempertanyakan kesetiaan mereka. Mereka melakukan segalanya,” ucap pelatih Nigeria tersebut, menampik pemikiran mengenai perpecahan dalam tim sebagai penyebab kekalahan sang juara Afrika itu.
Meski mengakui laga melawan Spanyol akan lebih berat, Keshi menolak menyerah. ”Tentu saja kami tetap memiliki peluang. Hingga berakhirnya 90 menit, Anda tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi,” tegasnya.