"Aku masih ingat semua wajah sedih di ruang ganti kala itu. Hal itu merupakan perasaan khusus tersendiri. Setelah final tahun lalu kami sudah memiliki semangat tim yang membawa keuntungan musim ini, serta akan menguntungkan untuk tahun-tahun ke depan."
Maksudnya?
"Kami saling mengenal dengan lebih baik. Ada mekanisme yang terbangun di tim maupun secara individual. Mirip seperti Barcelona yang harmonis di segala aspek. Hal demikian akan terlihat di Bayern selama jangka waktu yang lama."
Anda gagal penalti melawan Chelsea. Sempatkah Anda mengutuki kegagalan itu?
"Ya, tepatnya saat melihat rekan-rekanku di ruang ganti. Juga saat melihat betapa sedih dan tersudutnya Uli Hoeness di tribun. Momen-momen itu sempat terbayang di Wembley."
Apa itu juga alasannya Anda membiarkan Hoeness segera mengangkat trofi Liga Champions dan DFB Pokal?
"Ya, aku ingin dia menggenggam trofi-trofi tersebut. Tindakanku tak ada hubungannya dengan kasus pajak yang dialami Hoeness. Ini soal sosoknya sebagai seorang manusia, manajer dan presiden untuk Bayern Muenchen."
Saat penganugerahan medali, Anda mengecup pipi Angela Merkel
"Sampai sekarang aku selalu melakukannya (tertawa). Aku yakin dia senang melihatku. Aku pun senang melihatnya lagi. Tapi aku lebih suka menyebut gesturku ke Merkel sebagai pelukan hangat."
Apa yang Anda bicarakan dengan Merkel?
"Aku tak suka membeberkan isi pembicaraan dengan orang lain. Yang jelas ia mengucapkan selamat."
Ucapan selamat dari siapa yang paling mengejutkan Anda?
"Usain Bolt mengirimkanku SMS, begitu juga Frank Lampard. Lampard mengucapkan selamat dan mengatakan aku layak mendapatkannya. Bagiku itu sangat hebat! Aku juga mengucapkan selamat kepadanya setelah final tahun lalu. Walau saat itu terasa sulit buatku, tapi Lampard layak mendapat gelar juara."
Seberapa besar pengaruh kemenangan di Liga Champions untuk kepercayaan diri Anda?
"Pengaruhnya untuk kepercayaan diriku sangat besar. Kami akan menghadapi musim baru dengan penuh rasa positif, dan akan kedatangan pelatih kelas dunia. Aku sangat antusias. Namun bersama Pep Guardiola kami akan memulai dari awal."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.