”Casillas siap diturunkan. Kondisinya bugar dan dia menunjukkan hasrat untuk bermain,” kata Del Bosque seusai laga uji coba antara Spanyol dan Haiti di Miami, Amerika Serikat, Sabtu (9/6).
Sikap Del Bosque bertolak belakang dengan mantan pelatih Madrid, Jose Mourinho. Meski sudah pulih dari cedera tangan sejak dua bulan lalu, Casillas tidak pernah dimainkan.
Mourinho kecewa karena sang kapten ”Si Putih” itu diduga membocorkan rahasia di kamar ganti kepada publik. Casillas pun harus merelakan posisi utama, yang telah dipegangnya sejak tahun 1999, kepada Diego Lopez.
Lama tidak bermain rupanya memengaruhi kepercayaan diri pemain binaan Madrid itu. ”Saya sedikit gugup karena empat bulan bukanlah waktu yang singkat. Namun, saya siap memimpin Spanyol di ajang Konfederasi,” ujar Casillas.
Kesiapan itu ditunjukkannya ketika menjadi starter dalam laga uji coba Spanyol melawan Haiti. Dalam laga yang dimenangi Spanyol 2-1 itu, Casillas bermain selama 45 menit. Meski tak mendapat ujian berarti dari lawan, ia beberapa kali mengarahkan
Dalam Piala Konfederasi nanti, Spanyol tergabung dalam Grup B bersama Uruguay, Tahiti, dan Nigeria. Sementara empat negara yang masuk dalam Grup A meliputi tuan rumah Brasil, Jepang, Meksiko, dan Italia.
Piala Konfederasi merupakan kejuaraan yang pesertanya terdiri atas para juara di setiap konfederasi, selain tuan rumah. Untuk tahun ini, Benua Eropa diwakili oleh dua negara, yakni Spanyol dan Italia. Tim ”Azzurri” yang runner-up Piala Eropa 2012 itu terpilih karena Spanyol berstatus juara dunia 2010 sekaligus juara Eropa 2012.
Kejuaraan yang diadakan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sejak tahun 1992 itu semula berlangsung setiap 2-3 tahun sekali.
Namun, sejak tahun 2005 di Jerman, waktu pelaksanaannya diubah menjadi empat tahun sekali. Penyelenggara ajang konfederasi adalah negara yang hendak menjadi tuan rumah Piala Dunia setahun berikutnya. Hal itu bertujuan menguji kesiapan stadion yang akan digunakan saat Piala Dunia.
Ajang Konfederasi tahun ini juga menjadi panggung para jawara. Dari 184 pemain yang memperkuat delapan negara, terdapat sejumlah nama kondang.
Tuan rumah akan mengandalkan Neymar, Oscar, dan
Kualitas para penggawa Spanyol pun bakal mendapat ujian dari trio pemain Uruguay, yakni Edinson Cavani, Luis Suarez, dan Diego Forlan. Tahiti dan Nigeria akan mengandalkan pemain yang berlaga di Liga Perancis dan Liga Inggris, seperti Marama Vahirua dan John Obi Mikel.
Piala Konfederasi kali ini menjanjikan pertunjukan yang menghibur. Sebagai tuan rumah dan juara bertahan, Brasil memiliki ambisi besar menjadi juara.(afp/reuters/fifa/riz)