Akhir Era Mourinho

Madrid, Sabtu - Jose Mourinho dibenci sekaligus dicintai. Kemunculannya selalu dinanti, bahkan mampu menghentikan pertandingan, seperti pada laga terakhir Real Madrid, Sabtu (1/6). Mourinho meninggalkan Spanyol diiringi pencapaian Barcelona menyamai rekor nilai 100 ”El Real” musim lalu.

Mourinho menutup laga terakhirnya bersama Real Madrid dengan kemenangan 4-2 atas Osasuna. Pelatih kontroversial ini menurunkan sejumlah pemain cadangan, tidak termasuk kiper Iker Casillas, Pepe, dan Cristiano Ronaldo.

Empat gol Madrid dicetak oleh Gonzalo Higuain, Michael Essien, Karim Benzema, dan Jose Maria Callejon. Sementara dua gol Osasuna dicetak oleh Roberto Torres dan Alvaro Cejudo. Laga tersebut mengakhiri era Mourinho di Santiago Bernabeu sejak tahun 2010.

Menjelang akhir laga, Mourinho yang mengenakan polo biru berdiri di tepi lapangan. Kemunculannya dari bangku pemain cadangan itu langsung menyedot para fotografer dan juru kamera televisi. Keriuhan di tepi lapangan itu membuat wasit menghentikan pertandingan dan meminta Mourinho kembali ke kursinya.

Mourinho disambut dengan teriakan ejekan saat namanya disebutkan pada awal laga. Namun, suporter ”El Real” di tribune Ultras menyanyikan namanya dan membentangkan poster bergambar wajah Mourinho serta ucapan terima kasih.

Pelatih yang gagal menobatkan dirinya sebagai ”The Only One” dengan meraih tiga gelar Liga Champions bersama tiga klub berbeda itu diyakini akan kembali ke Chelsea. Presiden Real Madrid Florentino Perez mengatakan, Mourinho akan kembali ke Chelsea di Sky Sports News.

Namun, belum ada keterangan resmi dari Mourinho ataupun Chelsea. Mourinho hanya menyampaikan ucapan perpisahan. ”Semuanya telah berakhir. Ini akhir sebuah era dan awal era lain. Saya doakan yang terbaik bagi Real Madrid,” ujar pelatih berusia 50 tahun itu.

Rekor Barcelona

Mourinho tidak meraih trofi utama pada musim terakhirnya bersama Madrid. Musim ini, gelar juara Liga Spanyol diraih Barcelona. Tim Catalan itu juga berhasil menyamai perolehan nilai 100 yang diraih ”El Real” musim lalu saat menjuarai liga.

Barcelona meraih rekor itu setelah menggulung Malaga 4-1 di Nou Camp. Barca unggul 3-0 dalam 16 menit awal melalui gol David Villa, Cesc Fabregas, dan Martin Montoya. Andres Iniesta mencetak gol keempat pada babak kedua, lima menit sebelum gol tunggal Malaga melalui Pedro Morales pada menit ke-56.