London, Selasa
”Roberto menginginkan izin untuk pindah. Karena itu, saya memberikannya,” kata Ketua Umum Wigan Dave Whelan sambil menambahkan bahwa Everton telah mengontaknya, Jumat pekan lalu, untuk berbicara dengan Martinez.
”Dia merasa dirinya bukanlah orang yang bisa memimpin kami kembali ke Premiership Liga Inggris. Saya harus menerima apa yang dirasakannya. Dia mencintai Wigan dan para pendukungnya. Kami harus bergerak sekarang dan mengharapkan lamaran-lamaran untuk pekerjaan pelatih itu,” ujar Whelan.
Wigan dikabarkan meminta kompensasi 2 juta pounds (sekitar Rp 30 miliar) karena Martinez masih terikat kontrak setahun lagi dengan Wigan.
Martinez (39) diinginkan oleh Everton, yang kehilangan pelatih David Moyes yang pindah ke Manchester United setelah Alex Ferguson pensiun.
”Dia adalah sebuah keharusan bagi Everton. Dia seorang pelatih yang luar biasa. Dalam benak saya, dia memang hadir untuk Everton. Saya yakin, Bill (Kenwright, Ketua Umum Everton) akan sangat tertarik kepadanya,” papar Whelan.
Martinez yang berasal dari Spanyol itu menjadi Manajer Wigan sejak 2009 dan sebelumnya mampu mengubah Swansea City menjadi salah satu klub Inggris paling atraktif. Wigan mampu terhindar dari degradasi saat diasuh olehnya dan bahkan klub itu dikagumi banyak pihak karena sepak bola menyerangnya. Dia juga menolak tawaran dari Aston Villa dua tahun lalu.
Wigan yang finalis
Selama kepemimpinannya di Wigan, Martinez dengan dana yang sangat terbatas banyak merekrut pemain dari Amerika Tengah. Akan tetapi, dia banyak dikritik para pendukung Wigan karena gagal memperbaiki pertahanannya yang mudah ditembus lawan.