Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp dan Kisah Kesuksesan Dortmund

Kompas.com - 21/05/2013, 17:18 WIB

Tak hanya Klopp, para pemain pun terpengaruh oleh berita itu, seperti Mats Hummels yang mengaku sulit tidur setelah mendengar rekan belianya tersebut akan hengkang ke Bayern. Hal ini pun diakui oleh Klopp.

"Saya menelepon enam sampai tujuh pemain yang saya tahu sangat sedih. Mereka mengira bahwa klub ini tak cukup baik  dan mereka ingin memenangkan Liga Champions bersama Mario. Itu yang menyakitkan bagi mereka. Tapi Bayern memberi tahu Mario bahwa ia harus pindah sekarang atau tidak sama sekali.

"Saya sudah mengatakan kepada Mario bahwa Bayern akan kembali menawarnya musim depan dan musim depannya lagi. Tetapi Mario baru berusia 20 dan berpikir bahwa ia harus pergi. Saya tahu akan sulit menemukan pemain seperti Goetze, tapi tahun depan, kami akan bermain dengan cara berbeda. Ini hanya soal waktu," jelas Klopp.

Salah satu kelebihan Klopp dalam melatih adalah kemampuannya terhubung secara emosional dengan para pemain. Sebagai contoh, ia memuji Lionel Messi sebagai pemain yang luar biasa, dan menjadikan Messi serta Barcelona untuk ditiru oleh para pemainnya. Bukan dari segi permainan, melainkan semangat yang ditunjukkan Blaugrana. Klopp tidak menunjukkan video permainan Barcelona, tetapi foto-foto Messi dan kawan-kawan merayakan tiap gol.

"Mereka merayakan gol seolah-olah itu gol pertama yang mereka buat. Itu contoh yang sempurna untuk tim saya. Saya tak menggunakan video karena saya tak ingin meniru gaya bermain Barcelona. Tapi lihatlah cara mereka merayakan gol kesekian mereka, seolah-olah mereka tak pernah mencetak gol sebelumnya. Perasaan seperti itulah yang harus dimiliki sampai mati," kata Klopp.

Jelang pertandingan terpenting Dortmund musim ini, Klopp tahu bahwa perjalanan mereka di Liga Champions layaknya cerita dongeng. Namun ia juga mengingatkan kembali bahwa mereka bisa mengangkangi Bayern tiga kali selama dua musim. Klopp pun memastikan Dortmund siap memenangkan Liga Champions. Meski sadar bahwa Bayern lebih difavoritkan, Klopp meminta para fans netral untuk mendukung Dortmund.

"Kami adalah klub dan bukan perusahaan," kata Klopp. "Tetapi itu tergantung dari para fans netral. Jika mereka ingin mendengarkan cerita mengenai Bayern, serta bagaimana mereka telah menang sejak tahun 1970, mereka bisa mendukung Bayern. Tapi jika fans menginginkan kisah baru, kisah yang istimewa, mereka harus mendukung Dortmund. Dalam momen terbaik sepak bola saat ini, sebaiknya mereka mendukung kami," kata Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com