Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahm: Bayern Lapar Gelar

Kompas.com - 20/05/2013, 23:18 WIB

Tentu semua harus bekerja dengan baik. Ketika dua tim terbaik bertemu, yang menjadi penentu adalah penampilan di hari H, serta soal siapa yang melakukan kesalahan lebih sedikit. Kami harus bekerja dengan baik di lini pertahanan, seperti yang sudah kami lakukan sepanjang musim. Di lini penyerangan kami punya banyak pemain hebat, yang menjadi jaminan untuk mencetak gol.

Jika Anda memenangi Liga Champions, tujuan apa lagi yang akan Anda ingin capai?

Jika kami menang di Liga Champions, aku ingin mengangkat Piala DFB Pokal seminggu kemudian. Lalu aku akan berlibur, lalu setelah itu mulai kembali berlatih. Tim ini lapar gelar, dan itu terlihat di musim ini. Kami tak ingin terusik kemenangan kami di Liga maupun kekalahan di final Liga Champions musim lalu. Kami sudah menempuh perjalanan musim ini, dan harus terus berlanjut. Kami berharap bisa merengkuh treble, dan aku sangat yakin kami bisa. Tahun depan tim ini bisa sangat berhasil, bukan hanya di liga lokal, melainkan juga di pentas internasional.

Di level tim nasional juga sepak bola Jerman diharapkan punya masa depan cerah. Tahun depan Piala Dunia 2014 akan digelar di Brasil. Apa yang akan Anda tunggu di turnamen tersebut.

Pertama-tama kami harus lolos kualifikasi. Bagiku sebagai pemain tentulah hal itu luar biasa. Setelah Piala Dunia 2006 di kampung halaman sendiri dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, turnamen ini akan digelar di benua yang berbeda. Namun, sebagai pemain, merupakan hal luar biasa untuk bisa bermain di Piala Dunia di benua yang berbeda-beda. Aku sangat antusias. Kami harus lolos, dan aku menantikan suasana sensasional bermain di negara yang erat kultur sepak bolanya.

Tim nasional Jerman diisi oleh barisan pemain-pemain hebat. Apakah Piala Dunia tahun 2014 akan menjadi proyek "juara sekarang atau tidak sama sekali" untuk Jerman?

Tidak diragukan lagi bahwa kami punya skuad sensasional. Tetapi, semua juga pasti tahu sulitnya memenangi Piala Dunia. Tim nasional Jerman pun kerap gagal, jadi ini tugas yang sulit. Tapi di saat yang sama, menyenangkan melihat bahwa kami selalu bisa berpartisipasi dalam perebutan titel, seperti yang terlihat di Piala Dunia dan Piala Eropa sebelum ini. Hal itu selalu terasa istimewa. Apakah kami bisa menang di Brasil, sangat bergantung pada faktor-faktor kecil. Tak ada yang bisa memprediksi, tapi kami bisa menyambut Piala Dunia dengan perasaan positif karena kami punya pemain-pemain berkualitas.

Masih menyangkut turnamen tahun depan, kami masih ingin bertanya soal masa depan. Di mana kami akan melihat Anda 1,5 tahun lagi?

Aku masih ingin menjadi pesepak bola yang sukses. Lalu aku ingin tetap berkarier di sepak bola karena aku mencintai olahraga ini. Aku tengah sibuk melakukan beberapa hal dengan yayasan sosial yang aku punya dan masih ingin berkarier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com