Bagi Beckham, ini perpisahan yang sangat mengesankan. Ia merasa sangat dihargai oleh suporter PSG, pemain, dan tim pelatih. Perpisahan yang tidak pernah dia bayangkan.
”Terima kasih kepada semua orang di Perancis, rekan-rekan saya, staf, dan suporter,” ujar Beckham ketika berbicara dalam upacara penerimaan trofi juara Liga Perancis.
”Ini sangat spesial untuk mengakhiri karier saya di sini. Saya memiliki semua kenangan yang saya butuhkan. Paris selalu menjadi satu dari tempat terindah di dunia bagi saya dan saya sangat sedih harus pergi,” ujar Beckham.
”Saya merasa bahwa ini waktu yang tepat (untuk pensiun). Saya merasa telah meraih segalanya yang mungkin dalam karier saya. Saya ingin pergi sebagai juara. Saya mengakhiri karier saya di tim yang memperlakukan saya seolah saya telah di sini selama 10 tahun,” ujar sosok yang dikenal sebagai selebritas di lapangan bola ini.
Pemain hasil didikan Sir Alex Ferguson di Manchester United itu mendapat tempat istimewa di hati suporter PSG. Namanya diteriakan sejak dia turun pada awal laga. Sambutan itulah yang membuat Beckham sangat emosional hingga menangis haru.
”Emosi itu muncul sekitar 20 menit sebelum saya keluar. Itu membuat sangat sulit untuk berlari dan menendang bola. Dan, melihat reaksi para pemain sungguh luar biasa,” katanya.
Pada akhir laga, sang bintang ditarik rekan-rekannya dari bangku pemain cadangan. Ia dipanggul beramai-ramai dan dilemparkan ke udara. Senyum pun kembali menghiasi wajah Beckham yang fotogenik.
Saat Beckham dan para pemain PSG menaiki tangga tribune Parc des Prince untuk menerima medali juara Liga Perancis, lagu ”Hello, Goodbye” milik Beatles yang memuncaki tangga lagu di Perancis pada 1967 berkumandang.
”Merci, Paris,” ujar Beckham di pengujung kariernya.