Trofi Liga Champions, Penyelamat Dortmund

DORTMUND, KOMPAS.com — Kiper sekaligus wakil kapten Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller, meyakini kiprah klubnya di musim ini akan terselamatkan jika mereka berhasil keluar sebagai juara Liga Champions.

Dortmund akan berhadapan dengan rival senegara sekaligus pesaing terberat mereka tiga tahun belakangan, Bayern Muenchen, pada final Liga Champions 2012-13, 25 Mei nanti. Dortmund sudah gagal di Bundesliga dan DFB Pokal (Piala Jerman), sedangkan Bayern sudah menjuarai Bundesliga 1 dan masuk final Piala Jerman, selain juga Liga Champions.

"Kami bisa menyelamatkan satu musim ini hanya dengan satu pertandingan," kata Weidenfeller. "Kami sudah mencapai banyak hal dengan masuk babak final karena tak ada yang menyangka kami bisa melakukannya. Apa pun yang menghalangi kami, akan kami ladeni dengan senang hati," kata Weidenfeller.

Meski tampil cukup baik di Bundesliga, Dortmund tak kuasa menghadang dominasi Bayern Muenchen. Dortmund kini berada di posisi kedua klasemen Bundesliga dengan selisih mencapai 22 poin dari Bayern Muenchen yang sudah resmi menjadi juara Bundesliga. Di pentas DFB Pokal, Dortmund pun kembali harus mengakui keunggulan Bayern di babak perempatfinal. Padahal selama dua musim berturut-turut Dortmund bisa mengangkangi Bayern dan menjuarai Bundesliga, serta mengalahkan FC Hollywood di petas final Pokal 2011/12.

Senada dengan sang deputi, kapten Dortmund Sebastian Kehl pun menyerukan pentingnya laga Der Klassiker melawan Bayern di Wembley. "Kami akan menyikapi pertandingan ini secara serius, serta berpamitan menuju London dengan layak. Tujuan kami adalah menang," jelas pemain berusia 33 tahun ini.

Pertemuan terakhir Dortmund dan Bayern terjadi di Bundesliga, Sabtu (4/5/2013) lalu. Turun dengan sebagian pemain lapis kedua, Dortmund dan Bayern berbagi angka 1-1. Namun, pertandingan tersebut berjalan cukup panas, dan membuahkan kartu merah untuk Rafinha serta diwarnai cekcok mulut pelatih Dortmund Juergen Klopp dan Direktur teknik Bayern Matthias Sammer. (GL)