LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Ramires, menyatakan akan mengenyampingkan rasa pertemanan saat pemain asal Brasil itu harus berhadapan dengan mantan klubnya, Benfica, di final Liga Europa di Amsterdam ArenaA, Rabu (15/5/2013).
Pemain berusia 26 tahun pernah membela Benifica selama setahun sebelum hijrah ke Chelsea pada 2010. Ramieres memiliki kenangan yang cukup mendalam bersama Benfica saat membawa klub tersebut menjuarai Liga Portugal.
"Aku masih menyayangi Benfica ketika mereka bermain di kompetisi mereka. Namun di lapangan, aku adalah pemain Chelsea. Aku tidak ingin berpikir soal Benfica atau orang lain," jelas Ramires.
"Sebelum pertandingan, Anda bisa saja berbicara dengan setiap orang dan bercanda dengan rekan Anda. Anda berharap mereka baik-baik saja karena mereka adalah lawan Anda. Namun, saat mulai bermain, Anda hanya berpikir menang. Anda tidak ingat apa-apa lagi. Di final, aku akan melakukan segalanya yang aku bisa untuk membantu Chelsea menang," sambungnya.
Ramires sebetulnya pernah bertemu Benfica di perempat final Liga Champions 2011-2012. Saat itu, London Biru berhasil mengalahkan Benfica dengan agregat 3-1 dan lolos ke babak semifinal. Chelsea pun akhirnya mampu mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen di partai puncak. (CLS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.