Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banda Neira, Serpihan Surga di Timur Indonesia

Kompas.com - 12/05/2013, 18:41 WIB

Rumah pengasingan Bung Hatta. Di sini Bung Hatta mengajar anak-anak Banda Neira. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Selesai berkeliling Benteng Belgica, saya dan Fikri ditemani Bahri menuju Istana Mini Neira. VOC kala itu membangun kota Banda Neira dengan mendirikan bangunan istana bernama Istana Mini Neira. Istana tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal Gubernur VOC. VOC lebih dahulu membagun istana ini setahun sebelum pembangunan Istana Merdeka di Batavia atau Jakarta.

Istana Mini Neira menjadi satu-satunya banguan besar dan indah saat itu di kawasan ini. Di depannya terhampar pantai biru yang jernih dan Pulau Banda Besar. Di sekitar Istana Mini dibangun rumah-rumah berukuran besar sebagai tempat tinggal dari petinggi orang Eropa yang datang ke Banda. Ibaratnya berjalan kaki di Kota Banda Neira seperti menyusuri jalan-jalan di Eropa karena banyaknya bangunan beraksitektur Eropa. Hanya saja, lagi-lagi soal perawatan gedung masih perlu menjadi catatan khusus bagi pemerintah.

Selesai mengunjungi Istana Mini Neira, saya teringat sebuah tempat yang berisikan berbagai peninggalan penjajah di Banda Neira. Tempatnya di Rumah Budaya Banda Neira dan letaknya persis di depan Delfika Guest House.
istana-mini
Istana Mini di Banda Neira. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Di Rumah Budaya ini terdapat berbagai catatat sejarah. Barang-barang peninggalan VOC berupa berbagai jenis meriam, serta beberapa lukisan mengenai situasi pada zaman tersebut.

Yang mencolok adalah di ruang utama museum, tergantung sebuah lukisan raksasa yang menceritakan pembantaian orang-orang terpandang di Banda. Mereka biasa disebut dengan orang kaya, dan pada masa itu mereka ditawan oleh VOC lalu dibawa ke benteng Nassau. Di depan anak istri serta keluarganya, semua orang terkemuka di Banda tersebut dibunuh secara kejam oleh para samurai yang disewa VOC.
rumahbudayabanda

Rumah Budaya Banda Neira. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Ke luar dari Rumah Budaya Banda Neira, saat berjalan-jalan di pasar Banda Neira, mata saya tertuju pada sebuah bangunan kelenteng berwarna kuning. Namanya Sun Tien Kong yang artinya Rumah Kuasa Tuhan. Kelenteng yang berusia sekitar 300 tahun ini didirikan oleh tukang bangunan dari China. Dalam catatan Johan Sigmund Wurffbain, pengawas VOC berkebangsaan Jerman yang pernah tinggal di Banda menyebutkan, pada abad 17 ada kelenteng Tionghoa di mana kelenteng tersebut berada di dekat kedai minum anggur. Sayang, kondisi kelenteng itu saat ini dalam kondisi kurang terawat.

Jangan lupa, saat berkunjung ke Banda Neira, mampirlah ke rumah pengasingan Bung Hatta. Saat ini kondisi rumah pengasingan dari sisi perawatan berbeda jauh dibandingkan 18 tahun yang lampau. Saat itu, kondisi bangunan masih terawat baik. Sekarang kamar Bung Hatta, barang-barang peninggalan dan meja-kursi tempat Bung Hatta mengajar terlihat berdebu. Belum lagi foto-foto yang dipasang di dinding sudah mulai kusam.
kelenteng-banda

Kelenteng di Banda Neira. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Secara umum, suasana Kota Banda Neira terbilang sepi. Banda Neira mulai ramai ketika kapal Pelni berlabuh. Mendadak para pedagang memadati pasar siap menyambut para penumpang yang turun ke darat untuk membeli makanan dan oleh-oleh khas Banda. Bagi para pedagang, saat-saat seperti inilah yang ditunggu-tunggu. Dagangan mereka laris manis saat penumpang kapal turun ke darat sebelum melanjutkan lagi pelayaran.

Begitulah kehidupan di Banda Neira. Serpihan surga di timur Indonesia itu kini semakin ramai didatangi turis, terutama dari Eropa, untuk melihat langsung sisa-sisa peninggalan kolonial, keindahan alamnya dan panorama bawah laut yang sanggup "menghipnotis" wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com