Laga versus Aston Villa cukup mendebarkan. Seperempat jam laga berjalan, Chelsea harus kebobolan. Aksi Christian Benteke di sisi kanan pertahanan Chelsea gagal dihentikan. Sontekan kaki kirinya mengecoh Petr Cech.
Tertinggal satu gol, pemain-pemain Chelsea mulai berusaha memperbaiki kinerja. Namun, di tengah upaya itu, Chelsea justru mendapat pukulan dengan diusirnya Ramires menjelang babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Chelsea masih sulit mengontrol permainan Villa. Mereka bisa mengambil alih permainan setelah Benteke diganjar kartu merah. Kejadiannya serupa dengan Ramires. Benteke mengangkat kaki terlalu tinggi yang mengenai badan pemain Chelsea.
Hanya berselang tiga menit dari kejadian itu, Chelsea sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Frank Lampard. Menerima sodoran matang Juan Mata, Lampard melepas tembakan kaki kiri melengkung yang menjebol gawang Villa.
Gol Lampard membangkitkan semangat pemain Chelsea. Demba Ba sempat menceploskan bola ke gawang Villa, tetapi bola yang sudah melewati garis gawang tidak disahkan menjadi gol oleh wasit Lee Stephen Mason.
Drama pun terjadi dua menit menjelang waktu normal babak kedua berakhir. Frank Lampard tampil sebagai pahlawan. Sontekannya di depan gawang kembali membobol gawang Villa untuk mengubah kedudukan 2-1.
Sementara itu, West
Tak hanya itu, pertandingan itu akan menjadi penampilan terakhir Alex Ferguson sebagai pelatih MU. Tak heran, pemesanan tiket pun sangat tinggi, terutama dari pendukung MU.
Akibat kondisi inilah, WBA ingin memberi kesempatan lebih besar kepada pendukung timnya untuk menonton pertandingan secara langsung. Caranya dengan memblokir pemesanan tiket melalui online yang nyatanya lebih banyak dipesan pendukung MU. (REUTERS/espn/OTW)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.