Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidore Makin Dikenal Para Pelancong

Kompas.com - 01/05/2013, 17:12 WIB

TERNATE, KOMPAS.com — Pariwisata Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), dalam beberapa bulan terakhir diminati oleh wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya obyek wisata budaya dan sejarah.

"Hingga April 2013 ini sudah tercatat 3.000 wisatawan domestik dan mancanegara yang meminati pariwisata Kota Tikep," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Tikep, Asrul Sani Soleman di Ternate, Rabu (1/5/2013).

Menurut Asrul, jika dibandingkan dengan tahun 2012, angka kunjungan wisatawan awal tahun ini terjadi peningkatan yang cukup besar, hal ini dibarengi dengan adanya promosi yang dilakukan oleh Pemkot Tikep.

"Keraton Kesultanan Tidore menjadi salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi," katanya.

Menurut Asrul, benteng peninggalan Bangsa Portugis, yaitu Benteng Tahula dan Benteng Tore, yang berdekatan dengan Kedaton Kesultanan Tidore maupun bekas Benteng Spanyol di sejumlah tempat di Tidore juga ramai dikunjungi wisatawan.

Selain itu, dengan adanya tren peningkatan kunjungan wisatawan ini, kejayaan Tidore masa lalu juga harus diangkat kembali karena orang Eropa telah mengenal Tidore sejak 900 tahun yang lalu.

"Tidore dari sisi perdagangan telah go international melalui perdagangan cengkeh dan pala sejak 900 tahun yang lalu. Upaya untuk bagaimana orang datang di Tidore maka budaya dan rempah-rempah, kuliner, dan kekayaan budaya lainnya diangkat ke permukaan," ujarnya.

Untuk itu, Asrul memberikan apresiasi kepada Wali Kota Tikep yang telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah.

Dia mengakui, sebagai instansi yang menangani langsung sektor pariwisata, pihaknya tetap berupaya untuk menjadikan Tidore dengan daya tariknya sehingga wisatawan semakin banyak datang ke Tidore.

"Tentu ini harus dilakukan dengan upaya yang maksimal sehingga beberapa faktor yang menjadikan daya tarik orang datang ke Tidore harus dilakukan dengan baik," tambah Asrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com