10 Kelemahan Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona tak tampil begitu superior musim ini. Meski hampir pasti mendapatkan gelar Liga BBVA, Blaugrana sudah tersingkir di ajang Copa del Rey.

Bahkan, peluang Barcelona lolos ke final Liga Champions hampir tertutup lantaran takluk 0-4 dari Bayern Muenchen pada pertemuan pertama di Allianz Arena, Muenchen, Selasa (23/4/2013).

Ada yang mengganggap Barcelona memiliki banyak kelemahan musim ini. Media Spanyol, Marca, menganalisis kelemahan-kelemahan Barcelona. Berikut adalah hasil analisis Marca.

1. Jarangnya merotasi skuad
Tingkat energi Barcelona melemah jelang musim berakhir karena sistem rotasi tak efektif.

2. Tito Vilanova tak memercayai pemain cadangannya
Hanya satu pergantian pemain saat melawan Bayern (pada menit ke-83) dan setelah tim tertinggal 0-4.

3. Reaksi buruk dari staf pelatih
Saat pertandingan berjalan buruk untuk tim, staf pelatih tak bereaksi efektif untuk membenahi situasi.

4. Perekrutan buruk
Membeli Alex Song, tetapi tak banyak memberikan efek. Tak menggunakan kesempatan membeli pemain pada transfer musim dingin.

5. Tak ada rencana B saat Messi tak berkutik
Banyak yang memercayai tim ini sangat bergantung kepada Messi.

6. Tak ada reaksi membenahi kelemahan tim musim lalu
Jajaran petinggi klub dan staf pelatih memutuskan percaya kepada pemain yang sama. Padahal, Josep Guardiola mengindentifikasi masalah dan perlu membenahi lini bek kanan.

7. Cedera dan kelelahan
Ada banyak pemain yang cedera panjang, di antaranya saat ini Javier Mascherano dan Carles Puyol. Adriano, Alexis Sanchez, dan Cesc Fabregas sering mengalami masalah cedera. Sementara Eric Abidal dan Tito Vilanova mengalami kendala kesehatan.

8. Kurangnya kebugaran dan efektivitas di lapangan
Kelemahan tim dalam hal pertahanan di liga telah menjadi masalah yang lebih besar saat melawan klub tangguh di Eropa.

9. Perubahan sikap tim
Salah satu aspek mengidentifikasi tim adalah tekanan untuk menutup ruang gerak lawan. Sekarang tim ini lebih pasif.

10. Masa depan Víctor Valdes
Victor Valdes mengumumkan bahwa ia tidak akan tinggal di klub setelah 2014. Pengumuman ini telah membuat ketidaknyamanan di skuad.