Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giggs: Ferguson Memahami Masa Depan

Kompas.com - 23/04/2013, 08:43 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang veteran Manchester United Ryan Giggs (39) menilai istimewa gelar juara Premier League 2012-2013 yang diraih timnya setelah mengalahkan Aston Villa 3-0, di Old Trafford, Senin (22/4/2013).

Semua gol MU ke gawang Villa dicetak Robin van Persie, yang direkrut dari Arsenal pada bursa transfer musim panas 2012. Kemenangan atas Villa membuat MU duduk di puncak klasemen dengan nilai 84, atau unggul 16 poin dari pesaing terdekat, Manchester City, yang memiliki lima pertandingan lagi.

Itu adalah gelar Premier League MU yang ke-20. Mereka sudah berambisi menjuarai gelar ke-20 itu musim lalu. Ambisi mereka saat itu digagalkan City. MU kalah bersaing dari City dalam perebutan gelar karena selisih gol. peringkat kedua

"Dengan kehilangan gelar seperti yang kami alami musim lalu, keberhasilan untuk kembali merebut gelar juara adalah sesuatu yang istimewa. Terutama kalau kami menang dengan menampilkan permainan seperti di babak pertama melalui gol Robin (van Persie). Kami melakukannya dengan sangat baik," ujar Giggs.

Giggs menjelaskan kunci keberhasilan MU adalah manajer Alex Ferguson. Menurutnya, Ferguson selalu punya visi ke depan, yang kebijakan memadukan pemain senior dan muda.

(Ferguson) berkembang dan selalu melihat ke depan, dan membuktikannya dengan jumlah pemain muda yang kami punya. Mereka semua adalah pemain yang hebat dan akan berada di sini untuk waktu lama. Aku harap mereka bisa melanjutkan tradisi berlomba memperebutkan gelar," ulas Giggs.

"Etos kerja (Ferguson) tak ada dua. Dia selalu datang pertama di tempat latihan, punya antusiasme yang brilian dan menghidupkan klub. Semua berawal dari manajer, mulai dari membeli pemain, mempekerjakan staf yang tepat, dan dia (Ferguson) adalah manajer sekaligus individu yang luar biasa. Ia layak mendapatkan segala yang ia punya sekarang. Ia bekerja keras dan aku beruntung bermain di bawah arahannya untuk waktu yang lama," lanjutnya.

Ketika ditanya soal kapan akan gantung sepatu, Giggs mengatakan, "Aku hanya menikmati bermain. Selama aku masih menikmati sepak bola dan berkontribusi untuk tim, aku akan terus bermain. (Pesta juara setelah pertandingan seperti inilah) yang akan dirindukan seorang pemain saat sudah pensiun. Namun, hal itu juga sekaligus memotivasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com