Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kapten Liverpool Kecam Suarez

Kompas.com - 23/04/2013, 02:32 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Kecaman terhadap penyerang Liverpool Luis Suarez atas insiden gigitan terhadap bek Chelsea, Branislav Ivanovic, terus mengalir. Setelah eks manajer Liverpool Graeme Souness menyebut tindakan Suarez itu memalukan, komentator sepak bola Jamie Redknapp angkat bicara. Semasa aktif bermain sepak bola, Redknapp pernah 11 tahun memperkuat The Reds dan sempat menjadi kapten klub Merseyside tersebut.

Insiden gigitan Suarez terhadap Ivanovic terjadi pada laga Premier League antara kedua kubu di Anfield, Minggu (21/4/2013). Dalam kawalan Ivanovic, Suarez menerima umpan, tetapi kemudian kehilangan bola. Suarez lantas mencengkeram dan menggigit tangan Ivanovic. Insiden itu luput dari pengamatan ofisial dan wasit Kevin Friend. Namun, FA telah mempelajari rekaman pertandingan dan menjatuhkan gugatan kepada Suarez.

"Suarez jelas punya masalah besar. Ia punya bibit kegilaan, dan yang ia lakukan (pada Ivanovic) jelas tak bisa dibela," kata Redknapp.

"Saya tak mengerti kenapa ia ingin menggigit lengan orang di lapangan sepak bola. Itu adalah tindakan brutal dan gila. Sulit dipercaya, dan sangat disayangkan karena ia bermain untuk klub yang hebat. Saya akan sangat terkejut jika ia bisa tampil di sisa musim ini. Anda tidak bisa membela perbuatan demikian, dan yang mencoba membela Suarez jelas-jelas salah," kata Redknapp.

Pernyataan Redknapp tersebut diamini oleh sesama eks penggawa Liverpool, Mark Lawrenson. Menurut Lawrenson, Suarez layak mendapat larangan bermain untuk waktu yang lama atas tindakannya tersebut.

"Tindakan Suarez sungguh tak patut ada di dunia sepak bola. Ia akan mendapat larangan bermain yang lama, dan ia layak untuk itu. Denda uang tak ada artinya buat pemain seperti Suarez karena mereka sudah punya banyak uang," kata Lawrenson.

"Larangan bermain adalah hal penting dan akan berefek pada klub karena mereka akan membuat keputusan mengenai sikap mereka kepada Suarez nantinya."

"Saya rasa dia akan mendapat sanksi lebih berat karena dunia sepak bola sangat marah atas kejadian ini. Anda tidak akan bisa mengajukan keberatan atas larangan bermain. Anda tak bisa menggigit orang lain, apalagi di lapangan sepak bola. Menggigit orang adalah hal yang Anda lakukan saat bayi."

"Saya tak mengerti apa alasan Suarez menggigit Ivanovic, dan hanya dia yang tahu jawabannya," tuturnya.

Mengenai terpilihnya Suarez menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan Pemain Terbaik PFA, Lawrenson menilai tindakan menggigit Ivanovic membuat Suarez tak punya peluang meraih penghargaan tersebut.

"Jika FA memutuskan menyelidiki kasus ini, dan mereka pasti akan melakukannya, Suarez dalam masalah besar. Dia pemain kelas dunia, tetapi ia juga memberi masalah kelas dunia. Menggigit lawan akan menutupi semua yang ia lakukan saat melawan Chelsea, atau bahkan segala yang sudah ia lakukan sebagai pesepak bola," pungkas Lawrenson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com