Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blanco Tolak Tawaran dari La Nyalla

Kompas.com - 22/04/2013, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Luis Manuel Blanco menolak tawaran dari Badan Tim Nasional untuk melatih tim nasional Indonesia U-19. Pelatih asal Argentina itu menyatakan, dalam kontrak awal dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, dirinya tidak diproyeksikan melatih timnas U-19 seperti yang ditawarkan BTN.

Tawaran kepada Blanco untuk melatih timnas U-19 pertama kali dikemukakan oleh Ketua BTN La Nyalla Mattalitti. BTN ingin memasangkan Blanco bersama Indra Sjafri yang bakal ditunjuk sebagai asistennya.

Blanco menuturkan, dalam kontrak awal dengan PSSI, ia hanya ditunjuk sebagai pelatih timnas senior dan U-23. Mantan pemain Boca Junior itu menegaskan tidak akan melangkah jauh dari kontraknya tersebut dan menolak tawaran La Nyalla.

"Saya hanya ingin melatih timnas senior dan U-23 karena itu sudah tertera jelas di dalam kontrak. Saya sudah buat program juga untuk keduanya," ujar Blanco kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Blanco mengaku terkejut melihat karut-marut kondisi sepak bola Indonesia setelah mengetahui perihal ketidakjelasan posisinya di timnas. Meski begitu, ia menyatakan akan tetap berkoordinasi dengan Isran Noor, yang berperan mendatangkannya ke Jakarta, untuk menyelesaikan masalahnya.

"Sejujurnya saya kaget dengan situasi sepak bola Indonesia yang berbau politik. Tapi saya memakluminya karena kondisi PSSI tengah tidak stabil. Saya akan berkonsultasi ke Isran Noor tentang masalah ini," ujarnya.

Blanco ditunjuk oleh BTN sebagai pelatih timnas senior, menggantikan Nilmaizar, untuk mempersiapkan timnas jelang laga kedua Pra-Piala Asia Australia 2015 melawan Arab Saudi. Kiprahnya dalam timnas menimbulkan kontroversi, terutama terkait pencoretan 14 pemain asal Liga Super Indonesia dari pelatnas timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Liga Indonesia
    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

    Badminton
    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com