Dilatih Bepe, Dapat Buku Gratis

JAKARTA, LIGAKG.com — Duta Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14, Bambang Pamungkas, akan memberikan coaching clinic kepada 100 siswa SSB se-Jabodetabek di Lapangan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/4/2013). Selain akan memberikan teknik dan tips bermain bola, ia juga akan membagikan bukunya yang berjudul "Ketika Jemariku Menari" secara gratis kepada peserta.

Coaching clinic ini bagian dari acara laga Bintang Muda LKG. Pendaftaran coaching clinic dibuka untuk SSB se-Jabodetabek secara gratis. Pendaftaran bisa dilakukan lewat email dengan alamat ligakg2@gmail.com sebelum tanggal 27 April 2013.

Secara total, panitia membatasi hanya 100 peserta untuk berlatih bersama Bepe. Sebanyak 48 orang berasal dari SSB peserta LKG U-14 tahun 2013. Setiap SSB peserta LKG hanya boleh mengirimkan 3 anak didik untuk ikut coaching clinic ini atau total 48 orang. Adapun untuk 52 tempat dibuka secara umum untuk siswa SSB se-Jabodetabek.

SSB yang tertarik bisa mendaftarkan anak didiknya untuk mengikuti kesempatan berharga tersebut dengan batasan maksimal 5 pemain. Sementara itu, peserta yang didaftarkan harus di bawah umur 12 tahun. Pendaftar tinggal menyebutkan nama siswa yang didaftarkan, asal SSB, dan alamat SSB (alamat kantor dan nomor telepon yang bisa dihubungi).

Pendaftaran bisa dilakukan via email ke alamat ligakg2@gmail.com atau langsung ke panitia di setiap laga LKG di Lapangan Ciracas. Pendaftaran ditutup pada 27 April 2013. Karena tempat terbatas, diharapkan yang tertarik segera mendaftar. Pendaftar yang diterima akan mendapat konfirmasi lewat email atau secara langsung di lapangan.

Ketua Kompetisi Liga KG, Adi Prinantyo, mengatakan, Bepe akan memberikan banyak tips bermain sepak bola dalam coaching clinic tersebut. Alhasil, kesempatan singkat ini akan sangat berharga buat anak didik SSB. Apalagi, peserta akan mendapatkan buku gratis dari Bambang Pamungkas.

"Teknik-teknik dasar mungkin sudah diajarkan di SSB lain. Namun, tentu banyak tips khas Bambang Pamungkas atau pengalaman-pengalaman berharga dia yang bisa ditularkan kepada para peserta coaching clinic," jelas Adi Prinantyo.