Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Iniesta, Trofi Champions Bukan yang Terpenting

Kompas.com - 19/04/2013, 06:40 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, berpendapat, menjuarai Liga BBVA, jauh lebih berarti ketimbang menjuarai Liga Champions, karena menurutnya, gelar Liga BBVA adalah hasil dari konsistensi dan kerja keras sebuah tim dalam satu musim. 

Barca semakin dekat dengan gelar  juara Liga BBVA. Dengan tujuh laga tersisa, Lionel Messi dan kawan-kawan masih kokoh di puncak klasemen dengan 81 poin, unggul 13 poin dari pesaing terdekatnya, Real Madrid. Jika akhirnya berhasil meraih gelar juara, maka itu akan menjadi gelar keempat bagi Barca dalam lima tahun terakhir.

Di ajang Liga Champions, Barca saat ini berada di babak semifinal, dengan Bayern Muenchen sebagai lawannya.

"Tahun lalu, kami gagal di liga. Jadi pada tahun ini, kami berhasil meraih tujuan kami. Jika kami menjuarainya kembali, itu akan menjadi gelar keempat dalam lima tahun terakhir yang akan berdampak signifikan. Gelar (Liga BBVA) merupakan tugas yang sangat sulit mengingat bangkitnya saingan-saingan kami," kata Iniesta kepada El Mundo Deportivo.

"Liga Champions sangat bergengsi. Namun, ajang tersebut sangat sulit, spesial, dan unik. Orang-orang memberi penilaian terhadap sebuah tim di Liga. Madrid adalah kompetitor sangat kuat yang telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan besar. Jadi Anda harus memberikan penilaian lebih untuk sebuah tim yang berhasil menjuarai liga setelah gagal pada musim lalu," ulas Iniesta.

Mengenai perjalanan Barcelona pada musim 2012-2013 sejauh ini, Iniesta mengatakan, "Setiap musim memiliki cerita sendiri, pasang surut. Pada tahun ini, tidak bisa dimungkiri kami merasa menderita dan menemukan kesulitan. Itu bisa terjadi. Yang paling penting kami bisa bangkit dan pulih. Hari ini, kami semakin dekat memenangkan gelar Liga BBVA dan tinggal satu langkah dari final Liga Champions. Kami telah tersingkir dari Copa del Rey. Namun, kami berada di jalur yang benar untuk memenangi liga dan hanya satu langkah menuju final di London," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com