Jakarta, Kompas
Penunjukan Jacksen menjadi jalan tengah bagi perbedaan pendapat antara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang ingin mempertahankan Blanco dan anggota Komite Eksekutif PSSI lainnya yang ingin mengganti Blanco dengan Alfred Riedl.
”Saya lihat ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan sehingga kami putuskan untuk menyerahkan posisi pelatih timnas kepada Jacksen F Tiago. Dia ditunjuk untuk Pra-Piala Asia saja. Untuk selanjutnya nanti kami akan lihat hasilnya seperti apa,” ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti, Kamis (18/4).
Keputusan ini diambil setelah La Nyalla bertemu dengan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, mantan pelatih timnas Nil Maizar, dan Ketua KONI Sulawesi Selatan Andi Darussalam Tabusalla. Dua Wakil Ketua BTN, Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah, tidak datang.
”Soal asisten pelatih dan perangkat timnas, kami serahkan kepada Jacksen. Untuk manajer timnas, tugas itu juga akan diemban Jacksen,” ujar La Nyalla.
Mengenai posisi Blanco, BTN akan menawari pelatih asal Argentina itu untuk memimpin timnas U-19.
Bagi manajemen Persipura, penunjukan Jacksen sebagai pelatih timnas senior menimbulkan masalah rumit. Persipura saat ini sedang di puncak klasemen Liga Super Indonesia (ISL) dan dalam jalur juara. Pergantian pelatih menjelang paruh musim bisa mengganggu penampilan tim.
”Musim ini kami, masyarakat Papua, ingin merayakan 50 tahun Persipura dengan gelar juara,” ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomy Mano.
Benhur akan membahas masalah ini dengan manajemen, dan pekan ini diharapkan sudah ada keputusan. Salah satu opsi yang akan dibahas adalah tugas rangkap bagi Jacksen untuk melatih Persipura dan timnas.