Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Tertahan di Posisi Ketiga

Kompas.com - 16/04/2013, 03:33 WIB

Milan, Minggu - Tekad kuat AC Milan untuk merebut posisi kedua klasemen Liga Italia hingga pekan ke-32, Minggu (14/4), belum terwujud. Pasukan ”Azzuri” itu harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan penghuni peringkat kedua A saat ini, Napoli, pada laga di San Siro, Milan.

Meski belum berhasil, Manajer AC Milan Massimiliano Allegri tetap yakin klubnya bisa mewujudkan target tersebut. ”Dengan selisih empat poin dan enam pertandingan tersisa, masih banyak peluang bagi kami untuk menyusul Napoli,” kata Allegri.

Hasil imbang melawan Napoli memperkuat Milan di posisi ketiga dengan nilai 59. Adapun puncak klasemen menjadi milik Juventus dengan 71 angka.

Allegri menambahkan, Napoli adalah tim yang mampu mempertahankan keunggulan mereka. ”Akan tetapi, ini juga nilai yang penting buat kami karena kami bisa menjaga jarak cukup jauh dari Fiorentina,” katanya, menyebut klub yang menempel Milan di posisi keempat.

Laga Milan melawan Napoli berlangsung ketat, dengan kedua tim menjurus bermain keras. Milan unggul lebih dulu melalui gol Mathieu Flamini pada menit ke-29. Gol Flamini itu berawal dari kerja sama antara Giampaolo Pazzini dan Robinho.

Bola yang mengarah ke posisi lari Flamini kemudian dimanfaatkan gelandang Milan itu dengan baik. Dia langsung menendang bola dari luar kotak penalti tanpa bisa dihalau penjaga gawang Morgan De Sanctis.

Akan tetapi, keunggulan Milan tidak berlangsung lama. Goran Pandev dengan cermat bisa memanfaatkan umpan terobosan Marek Hamsik ke kotak penalti. Pandev, yang tidak terkawal, dengan mudah menundukkan penjaga gawang Milan, Christian Abbiati.

Kemenangan Milan harus dibayar mahal dengan cederanya Boateng, yang kemudian digantikan M’Baye Niang. Selain itu, Flamini juga harus menerima kartu merah karena melanggar gelandang Napoli Juan Zuniga.

Seharusnya menang

Hasil seri melawan Milan, bagi Manajer Napoli Walter Mazzari, cukup mengecewakan. ”Saya tidak terlalu puas dengan hasilnya karena kami berhasil menahan mundur Milan pada paruh kedua. Saya sangat ingin memenangi pertandingan ini,” katanya.

Ketika melihat Milan kehilangan satu orang, Mazzarri mengungkapkan, sudah membayangkan timnya bisa memetik tiga poin dari pertandingan itu.

”Namun, kami tidak cukup taktis. Kami selalu membiarkan lawan memiliki lebih banyak peluang dari yang seharusnya kami punya,” ujar Manajer Napoli itu.

Allegri secara mengejutkan tidak memasang salah seorang penyerang terbaiknya, Stephan El Shaarawy, sejak awal. Dia justru memasang Robinho. El Shaarawy baru diturunkan pada menit ke-74, tetapi dia pun tidak bisa memberikan banyak perubahan.

”Tidak seorang pun bisa bermain di keseluruhan musim pada tingkat tertinggi. Pada beberapa putaran terakhir, dia sudah mengalami kebuntuan secara psikologis. Dia baru 20 tahun dan telah mencetak banyak gol. Dia harus mendapatkan perlakuan terbaik,” papar Allegri.

Milan juga tak bisa memainkan penyerang eksentriknya, Mario Balotelli, yang menjalani skorsing tiga pertandingan.(AP/AFP/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com