Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Tumbuh di Lingkungan Tidak Jujur

Kompas.com - 09/04/2013, 02:52 WIB

Bandung, Kompas - Dunia pendidikan yang seharusnya menjadi institusi penegak dan pelestari kejujuran justru menumbuhkembangkan ketidakjujuran melalui kecurangan ujian nasional. Siswa tumbuh di lingkungan tidak jujur karena baik guru, kepala sekolah, maupun orangtua justru membiarkan atau menutup mata jika terjadi kecurangan. Padahal, pemerintah sudah mencanangkan pendidikan karakter sejak pendidikan anak usia dini hingga jenjang pendidikan tinggi.

Hal itu mengemuka dalam diskusi tentang kecurangan dalam ujian nasional (UN) seusai pemutaran video dokumenter kolaborasi Temani Aku Bunda, Senin (8/4), di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Video dokumenter berdurasi 77 menit itu dibuat selama lebih dari satu tahun.

Film yang diproduseri Yayasan Kampung Halaman serta disutradarai Tedika Puri Amanda dan Irma Winda Lubis itu merekam perjalanan Muhammad Abrary Pulungan (14), siswa yang melaporkan kecurangan UN tahun 2011 di SD Negeri 06 Petang, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

”Dunia pendidikan tidak melahirkan asosiasi kejujuran. Orang tidak lagi mengindahkan kejujuran,” kata Acep Iwan Saidi, dosen Fakultas Seni Rupa Desain ITB.

Guru mengajarkan

Ahli kajian budaya dan dosen ITB, Yasraf Amir Piliang, menambahkan, kecurangan dalam UN adalah ironi karena justru gurulah yang mengajarkan dan membiarkan siswa melakukan ketidakjujuran. Ia menyebutkan, nilai-nilai moral masyarakat kini terbalik-balik.

”Oknum guru yang tidak jujur malah merasa dirinya membantu siswa atau orangtua agar lulus UN. Sudah tidak jelas mana yang benar dan salah,” kata Yasraf.

Nia Pontoh, salah seorang dosen penyusun materi pendidikan karakter di ITB, mengatakan, sulit membuat materi pendidikan karakter di perguruan tinggi. Apalagi jika siswa yang ingin masuk ke ITB sudah terbiasa hidup di lingkungan tidak jujur.

Ahli matematika yang juga dosen ITB, Iwan Pranoto, menegaskan, pihaknya tidak menolak UN, tetapi hanya ingin mengembangkan fungsi UN sebagai alat evaluasi.

Pola asuh salah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com