Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juve Percaya Diri Hadapi Bayern

Kompas.com - 02/04/2013, 03:41 WIB

Muenchen, Senin - Juventus berangkat ke Muenchen, Jerman, untuk menghadapi tim raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan kepercayaan diri tinggi. Meski kemungkinan besar tidak diperkuat penyerang andalannya, Sebastian Giovinco, para pemain Juve akan menghadapi Bayern tanpa rasa takut.

Hal itu ditegaskan pelatih Juventus Antonio Conte menjelang laga putaran pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Selasa (2/4).

”Di Italia, kami berada di jalan yang benar (menuju sukses), tetapi sekarang kami harus menunjukkan apa yang sudah kami buat itu di Eropa. Kami pergi ke Muenchen tanpa rasa takut dan keyakinan diri yang besar. Kami akan siap melayani Bayern yang kuat, tetapi kami meyakini mimpi kami (untuk menjadi juara di Eropa),” kata Conte.

Dengan absennya Giovinco, sementara penyerang lainnya, Mirko Vucinic, juga masih dalam proses pemulihan cedera, Conte akan bergantung kepada duet Fabio Quagliarella, yang telah mengoleksi delapan gol di Serie A musim ini, dan Alessandro Matri. Duet penyerang Juve itu berjasa dalam kemenangan Juve atas Inter Milan, 2-1, akhir pekan lalu.

”Tergantung dari pelatih, tentu saja. Namun, tanpa perlu dikatakan pun saya siap melawan Bayern. Tampaknya saya selalu bisa mencetak gol saat tampil bersama Quagliarella karena kami kompak,” ujar Matri.

Pemain Italia berusia 28 tahun itu menambahkan, menjadi juara di Eropa masih menjadi sebuah mimpi bagi Juventus. ”Bayern memiliki banyak pemain hebat, dan kami tahu bagaimana mereka bermain,” kata Matri, yang telah mencetak tujuh gol di liga Serie A musim ini.

Meski lebih difavoritkan banyak kalangan, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge kepada Sky Italia mengatakan, tidak ada tim yang sangat difavoritkan antara Bayern dan Juventus.

”Ini adalah perempat final, dan dengan sebuah tim seperti Juve, itu sebuah tantangan yang sulit. Semuanya terbuka lebar. Ini seperti final yang berlangsung lebih awal,” kata Rummenigge.

Perebutan lini tengah

Conte yang mengetahui betul kekuatan para pemainnya selama ini memantapkan formasi 3-5-2 sebagai formasi dasar timnya. Dengan formasi itu, Conte ingin menguasai lini tengah sehingga tidak banyak kesempatan bagi lawan untuk masuk ke daerah pertahanan Juve.

Dengan adanya Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Paul Pogba, lini tengah Juve mampu meredam kekuatan barisan penyerang tim-tim rival di Serie A. Penguasaan lini tengah inilah yang dinilai menjadi kunci Juve untuk meredam kekuatan barisan penyerang Bayern dan mengandalkan terciptanya gol pada serangan balasan yang cepat dengan mengandalkan hanya dua atau tiga penyerang.

Wajarlah jika beberapa pihak berpandangan, pada laga putaran pertama di kandang Bayern itu, Juve akan lebih banyak bertahan. Sementara tuan rumah Bayern menjadi tim yang lebih banyak menyerang, memanfaatkan keuntungan berlaga di kandang.

Bayern memang memiliki pasukan serang yang rajin melakukan terobosan-terobosan, melalui perpaduan Franck Ribery, Tony Kroos, Mario Mandzukic, dan Thomas Mueller. Jika ada yang kurang jalan, penyerang veteran Claudio Pizarro dan Arjen Robben siap diturunkan dan menembus dari sisi sayap.

”Akan jadi pertandingan yang sangat, sangat ketat, Selasa. Juventus adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan mereka belum terkalahkan di Liga Champions. Mereka sangat cerdas, keras, licik. Beri mereka satu saja kesempatan, mereka akan menjadikannya sebagai gol,” kata bintang Bayern, Bastian Schweinsteiger.

Kemenangan telak 9-2 atas SV Hamburg di liga domestik, akhir pekan lalu, semakin menambah kepercayaan diri Bayern. Pelatih Bayern Jupp Heynckes sering menerapkan pola 4-2-3-1, yang mengindikasikan pola agresif dan pentingnya penguasaan sayap.(AFP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com