JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kabar penggelapan uang operasional Tim Nasional Indonesia yang diserahkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Isran Noor, kepada wakilnya, Harbiansyah Hanafiah, dinyatakan telah selesai. Hal ini diungkapkan oleh salah satu perwakilan BTN, Tommy Rusihan Arief.
Pihak BTN telah mendengar kabar bahwa uang sebesar 200 ribu dolar Singapura yang dialokasikan untuk membiayai uang saku pemain telah dikembalikan oleh Harbiansyah. Mendengar hal ini, Isran Noor melalui Tommy, menyatakan kalau polemik mengenai uang tersebut telah selesai dan tidak akan dibahas lebih lanjut.
"Kami baru mendengar soal ini sudah selesai. Pak Isran juga sudah tahu masalah ini. Tadi, kami duduk bersama untuk bahas kondisi seperti ini dan beliau menyatakan kalau kasus ini tidak usah lagi diperpanjang," kata Tommy di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Kendati demikian, pihak BTN ternyata masih akan mengecek ulang kebenaran dari kondisi saat ini. BTN sebenarnya ingin dana tersebut diberikan kepada para pemain. "Kami akan cek lagi nanti. Kami tidak mau minta uang kembali. Tapi, tolong berikan kepada pemain karena itu hak mereka," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.