Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez, Kritikus bagi Dirinya Sendiri

Kompas.com - 21/03/2013, 03:18 WIB

Apa kabar Luis Suarez? Kabar kontroversial apa lagi yang ia bawa? Ada baiknya, jangan berburuk sangka dulu. Striker Liverpool berusia 26 tahun ini justru ingin mengisahkan sisi pribadinya yang kontroversial itu. Bagi pemain asal Uruguay ini, menjadi kontroversial adalah sebuah pilihan sadar. Nah!

Begini penjelasannya. Suarez sadar telah membikin banyak kesalahan di lapangan. Namun, toh, ia pun mendapat ganjaran dari perilakunya: yakni sebuah reputasi buruk. Predikat ”tukang diving” bahkan tersemat kepadanya.

Bagi Suarez, ”kelicikan” di lapangan rumput itu adalah bagian dari ”karakter”-nya. ”Saya memiliki cara bermain sepak bola yang sangat aneh,” katanya kepada kantor AFP di Montevideo, Uruguay, di sela-sela latihan tim nasional Uruguay untuk menghadapi Paraguay dalam kualifikasi Piala Dunia melawan, Jumat besok.

Meski menyadari ia kontroversial, Suarez bukan tipe yang permisif terhadap kesalahan. Kontroversial tidak sama dengan gandrung membuat kesalahan. ”Saya adalah kritikus terbesar diri saya sendiri. Saya menyadari ketika saya membuat kesalahan,” kata suami Sofia Balbi ini.

Suarez juga mendengarkan semua kritik kepadanya. Kritik-kritik itu mengubah perilakunya di lapangan. Hukuman juga membuatnya lebih berhati-hati. ”Saya berkali-kali mendapat kartu kuning, yang itu memengaruhi permainan,” katanya. Suarez belajar dari kartu-kartu kuning itu, denda, dan juga skorsing. Ia merasa makin berkembang dan ia harus melanjutkan upayanya (untuk berkembang dan dewasa).

Tak heran, Suarez punya banyak julukan. Ia adalah ”pistolero”, bahasa Spanyol dari pembunuh bayaran berpistol. Itu lantaran ia kerap memerankan bandit di lapangan, misalnya melakukan diving atau membikin keributan dengan lawan-lawannya.

”Kita bisa kehilangan banyak hal, tetapi tidak pernah bisa kehilangan kelicikan. Itu gairah yang kita miliki sejak kanak-kanak saat bermain di jalan,” kata ayah seorang putri, Delfina, ini.

Bagi Suarez, jika ia tidak memiliki karakter ”licik” itu, ia tidak akan menjadi seorang pemain seperti sekarang ini. Perseteruan dengan Patrice Evra adalah peristiwa terheboh dari semua insiden sejak ia bergabung dengan Liverpool pada Januari 2011. Namun, kasusnya dengan Evra telah rampung.

Bangga Liverpool

Dalam obrolan dengan AFP, Suarez mengungkapkan kebanggaannya bisa mendukung klub elite seperti Liverpool. Ia mengakui masa-masa suram klubnya, yang kini berada di posisi ketujuh Liga Inggris.

Sulit bagi ”The Kop” untuk menembus kompetisi level Eropa. Akan tetapi, Suarez percaya kepada Brendan Rodgers, yang mengembalikan pemain-pemain asuhannya kembali pada filosofi Liverpool. Para pemain pun saling beradaptasi dan memberikan yang terbaik untuk tim.

Surez kini pencetak gol terbanyak di Liga Inggris. Sebanyak 22 gol telah ia koleksi dari 29 pertandingan. Ini pencapaian terbaik Suarez sejak bergabung di Anfield pada 2011. ”Kami berharap bisa memetik buahnya musim depan,” katanya.

Sebagai pemain profesional, Suarez juga menginginkan menjadi bagian tim-tim hebat. Saat ini ia nyaman dengan Liverpool, yang ia sebut salah satu tim kelas dunia. Namun, seandainya ada tim lain datang dan memberinya prospek untuk bermain di level internasional, ia tidak akan menolaknya. ”Kita lihat nanti, apa saya mau tinggal atau meninggalkan (Liverpool),” ujarnya.

Suarez mengagumi klub hebat, seperti Barcelona dan Real Madrid. Ia juga menyebut Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sangat luar biasa. Ia melihat kualitas dan kelas dalam diri Andres Iniesta. Suarez yakin, ia pun memiliki kualitas, selain sejumlah karakter kontroversial itu. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com