Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi, Maradona, dan Paus

Kompas.com - 19/03/2013, 00:20 WIB

Seperti Napoli telah mengambil Maradona dari Argentina, kini Vatikan juga mengambil Kardinal Bergoglio dari ”ujung dunia”. Diharapkan, ia juga bisa mendobrak kemacetan Gereja akibat sistem pertahanan yang hierarkis dan defensif. Ia akan dapat, karena kiranya ia yakin kekuatannya tidak berasal dari kekuasaan hierarki, tapi dari kegembiraan iman umatnya. Memerintah tanpa takut, punya nyali terhadap tantangan zaman, dan tidak terbebani beban birokrasi hierarkis yang berlebihan, inilah yang kiranya diharapkan dari Paus Fransiskus itu.

Argentina tidak hanya punya Maradona, tapi juga Lionel Messi. Messi memang belum pernah membawa Argentina jadi juara dunia. Namun, bersama Barcelona, Messi telah menunjukkan dominasinya di kancah Eropa dan Liga Champions. Dan sekarang diakui bahwa Liga Champions ini tak kalah arti dan mutunya dengan Piala Dunia atau Piala Eropa.

Lain dengan Maradona yang flamboyan, Messi adalah seorang pendiam dan pemalu. Tapi, kata Pep Guardiola, ”Ada bermacam-macam tipe pemimpin. Ketika situasi sedang sulit, Messi akan muncul. Dan ia mengerjakan dengan baik tugas kepemimpinan di saat sulit itu empat tahun lamanya. Kepemimpinannya adalah kepemimpinan yang diam. Dalam pergolakan, ia selalu maju ke depan.”

Dengan memilih Paus Fransiskus dari Argentina, Gereja Katolik kiranya kelihatan sedang membutuhkan kepemimpinan macam itu. Kepemimpinan yang tidak banyak bicara, yang berani bertindak, dan membuahkan gol di tengah segala kemacetan yang terjadi.

Karena itu, Messi, Maradona, dan Paus sesungguhnya bukanlah sekadar seruan kegembiraan dari para fans bola, melainkan juga sebuah seruan harapan: Semoga Paus dari Argentina ini dapat memimpin Gereja, seperti Messi dan Maradona memimpin bola. Semoga Paus Fransiskus dapat kembali menyalakan kegembiraan beriman, menghapus ketakutan, mempunyai nyali untuk membuat terobosan, seperti Messi dan Maradona yang haus untuk membuat gol di dunia bola.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

    Liga Champions
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Timnas Indonesia
    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    Liga Champions
    Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Timnas Indonesia
    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Liga Indonesia
    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Internasional
    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Timnas Indonesia
    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com