Messi Kangen Vilanova

BARCELONA, KOMPAS.com — Striker Barcelona, Lionel Messi, mengakui timnya seperti kehilangan akal saat meladeni tim defensif. Ia merasa timnya tak memiliki taktik cadangan pada masa lalu, seperti yang digelar Tito Vilanova.

"Para pemain sudah memahami satu sama lain dan telah tahu bagaimana seharusnya saat bertanding, tetapi Anda butuh pelatih dengan banyak detail. Tentu, kami sangat menghormati Jordi Roura, tetapi absennya Vilanova adalah pukulan tersendiri," papar Messi yang dikutip TyC, Senin (18/3/2013).

Blaugrana banyak dikritik dengan gaya menyerang ala tiki-taka khas mereka, yang acap hilang ketika melawan tim yang bertahan total. Bahkan, El Barca kerap kehilangan fokus di lini pertahanan. Messi tahu itu merupakan kegagalan timnya mengeksekusi taktik cadangan, ketika strategi utama mereka menemui jalan buntu.

"Lawan yang bertahan total dan mementingkan pertahanan membawa masalah tersendiri dan sempat memukul kami pada waktu lalu," ucap bomber Argentina itu.

"Banyak momen di mana kami harus mendapatkan ganjaran setimpal karena tak punya taktik cadangan. Bayangkan saja tim lainnya, seperti Chelsea (musim 2011/12) dan Inter (Milan) arahan Jose Mourinho. AC Milan dan Real Madrid pernah mengalahkan kami dengan cara serupa," lanjut Messi.

Pria berusia 25 tahun itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah Vilanova kemungkinan besar akan kembali mendampingi tim di bangku cadangan Barcelona pada 25 Maret nanti.

"Tito adalah pribadi berintelegensia tinggi dan tahu bagaimana mentransformasikan idenya kepada para pemain. Ia paham gaya sepak bolanya sendiri. Ia berbeda dari Pep Guardiola," tandas Messi.

Hingga pekan ke-28 Liga BBVA, Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara dengan suntingan 74 poin, unggul 13 angka atas runner-up Real Madrid.