Seusai kekalahan Barcelona 0-2 dari AC Milan di Milan, mimik wajah Xavi Hernandez mengeras. Dengan berapi-api ia berkata, ”Satu hal yang hilang dari pemain-pemain generasi ini adalah semangat
Remontada sebetulnya gelora yang diteriakkan Real Madrid pada tahun 1976 ketika kalah 1-4 dari Derby County di putaran pertama Liga Champions, lalu membalas dengan 5-1 di putaran kedua. Remontada berarti aksi kembali (setelah tertinggal), untuk kemudian menang. Sejak itu, remontada seperti menjadi tradisi bagi ”El Real” sepanjang 1980-an.
Semangat
Setelah kekalahan 0-2 di putaran pertama babak 16 besar Liga Champions 2013, banyak orang meragukan Barca mampu kembali. Banyak orang mencibirkan kemampuan seorang Lionel Messi setelah penampilannya yang kurang gereget belakangan ini. Messi tampak kurang berdaya setelah kekalahan di Milan itu, menambah kemurungannya setelah beberapa kali dikalahkan Real Madrid.
”Orang-orang berspekulasi, Messi sedang tidak dalam momen yang baik. Namun, mereka yang meragukannya bisa melihat bagaimana Leo malam ini. Dia menunjukkan dia memang sangat luar biasa. Dia bisa melakukan hal-hal hebat dan menakjubkan,” kata asisten pelatih Barca, Jordi Roura.
Apa yang diserukan Xavi tentang semangat
”Kami membutuhkan malam yang tidak hanya untuk dilewati begitu saja, tetapi untuk menghapus hasil di Milan. Semuanya terjadi dengan sempurna,” kata Messi kepada uefa.com seusai pertandingan.
Bagi Messi, para suporter Barca kini memahami cara tim kesayangannya merespons kekalahan. Para pemain pun paham, tanpa harus dibahas, ada saat krusial yang harus ditangani. Mereka harus bersama-sama memantapkan kembali cara mereka bertanding. Cara Barca.
”Kami berhasil. Sejak menit kelima ketika kami mendapat gol penting itu, kami mampu mengikuti semua pergerakan Milan. Saat itu kami ingin gol pembuka itu segera mungkin diikuti dengan gol lain untuk menyamakan kedudukan. Kami ingin suporter merasakan, hal itu pasti akan terjadi,” tutur Messi. Pemain asal Argentina ini menyambung, ”Gerakan bola cepat datang kepada saya dan senang bisa mencetak gol.”
Penyerang Barca, David Villa, mengatakan, permainan seperti itu sebetulnya bukan hal baru bagi Barca. Tim telah memiliki penampilan seperti itu bertahun-tahun. ”Mungkin di beberapa pertandingan terakhir ini kami kehilangan sedikit dari formasi kami. Kami tahu, bagaimanapun kami akan melewati hal itu (penampilan buruk),” tuturnya.
”Kami harus kembali menjadi diri sendiri,” sambung Villa.
Penampilan seperti ini sangat dibutuhkan oleh Barca, karena itu menunjukkan ciri Barca, yang ingin disaksikan semua pencintanya. Untuk kembali tidak mudah.