London, Kamis -
Bale membuka kemenangan 3-0 Spurs. Lompatan Bale di depan gawang Inter melampau Esteban Cambiasso dan menyundul bola umpan Gylfi Sigurdsson, menit keenam. Dua belas menit kemudian, Sigurdsson menambah keunggulan tim ”Lilywhites”. Pada babak kedua, bek tengah Jan Vertonghen memastikan keunggulan 3-0. Kemenangan ini memuluskan langkah Spurs ke perempat final Liga Europa.
Dua musim lalu, Bale bersinar di Liga Champions melalui hattrick di Giuseppe Meazza, Milan, setelah tertinggal 0-4 dari Inter. Pada laga kedua, Bale menginspirasi kemenangan 3-1 atas Inter.
Dua musim berlalu, pemain berusia 23 tahun itu berhasil mentransformasikan diri menjadi pemain yang lengkap, dalam teknik dan posisi. Pada laga Jumat dini hari WIB, Bale dipasang di belakang ujung tombak Jermain Defoe. Posisi aslinya di sayap kiri ditempati Sigurdsson.
Kematangan Bale di lapangan seiring kebahagiaan dalam kehidupan pribadinya yang baru diberkahi putri pertama, Alba Violet Bale. Buah hati pemain asal Wales itu berinisial sama dengan Pelatih Spurs Andre Villas-Boas. AVB kecil yang lahir Oktober tahun lalu menjadi sumber kecemerlangan Bale musim ini.
”Dia orang yang sedang bahagia. Dia memiliki putri, dan kemapanan itu penting bagi seorang profesional,” ujar Defoe.
Musim ini, Bale hanya mencetak dua gol sebelum Alba lahir. Setelah AVB kecil tersenyum kepadanya, Bale mencetak 18 gol dalam 24 pertandingan. Kecemerlangan Bale pun mengantar Spurs ke peringkat ketiga Liga Primer dan selangkah menuju perempat final Liga Europa.
Namun, pada putaran kedua di Giuseppe Meazza, Bale tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Inter tak akan merindukan Bale pada laga 14 Maret nanti. ”Ini penampilan sangat bagus dan malam yang luar biasa bagi kami,” ujar Villas-Boas.
Spurs mendominasi penguasaan bola dan mengurung Inter melalui sayap Aaron Lennon dan Sigurdsson serta gelandang Mousa Dembele. Bale yang bergerak bebas di belakang Defoe mengacaukan konsentrasi pemain bertahan Inter. Spurs menciptakan 12 tendangan tepat ke gawang, Inter hanya 2 kali.
Inter yang berangkat ke White Hart Lane dengan sederat pemain cedera tampil kurang solid. Mereka lemah di lini tengah sehingga suplai bola ke Antonio Cassano dan Mateo Kovacic mampat. Lini belakang juga kehilangan kecepatan transisi tanpa Yuto Nagatomo. ”Mereka menembus fase terbaik mereka musim ini, dan kemasukan dua gol pada awal pertandingan menghukum tim saya,” ujar Pelatih Inter Andrea Stramaccioni.