MILAN, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan Massimo Moratti menilai, perselisihan pelatih Andrea Stramaccioni dan penyerang Antonio Cassano, Sabtu (2/3/2013), merupakan hal biasa dan seharusnya tak dibesar-besarkan.
Menurut pemberitaan di Italia, Cassano dan Stramaccioni berselisih di kamar ganti pada sesi latihan untuk pertandingan Serie-A melawan Catania, Minggu (3/3/2013).
Keduanya disebut hampir berkelahi secara fisik, hingga sejumlah staf dan pemain turun tangan melerai.
"Saya tak di sana, jadi saya tak bisa mengatakan kepada Anda apa yang terjadi. Cassano adalah pemain berbakat, seperti kita tahu; dan para artis memang agak istimewa. Pada dasarnya, kita perlu memahaminya," ujar Moratti.
"Saya melihat, terjadi skandalisasi terhadap setiap orang karena hal ini dibocorkan. Yang lebih buruk adalah hal itu menjadi yang utama, bukan apakah hal ini bocor atau tidak."
"Ada 40 orang di kamar ganti, jadi tentu saja hal-hal seperti ini bisa terjadi. Ini disayangkan, tetapi jelas hal-hal ini bisa terjadi. Meski begitu, tentu saja, hal-hal seperti ini seharusnya tak terjadi."
"Apakah ia akan didenda? Saya tidak yakin. Saya menyerahkan keputusan itu kepada orang yang ada di ruangan itu, yang tahu apa yang terjadi saat itu," tuturnya.
Cassano sendiri akhirnya tak masuk skuad Inter ketika menghadapi Catania. Tanpa Cassano, Inter menang 3-2, setelah sempat tertinggal 0-2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.