JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI akan melakukan proses verifikasi peserta untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 17 Maret mendatang. Proses verifikasi ini untuk menentukan legalitas peserta kongres.
KLB ini merupakan hasil dari kesepakatan antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada 7 Juni 2012. Kongres itu akan menjalankan sejumlah agenda, yaitu penyatuan kompetisi, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya dipecat.
Kongres akan dihadiri peserta dengan menggunakan daftar peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada Juli 2011.
"Proses verifikasi diperlukan karena penting untuk menjaring validitas dari peserta kongres. Yang akan diverifikasi adalah peserta kongres Solo 2011 lalu," jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra saat dihubungi, Sabtu (02/3/2013).
"Proses verifikasi dilakukan untuk mencegah suara ganda, adanya oknum-oknum yang tidak valid bisa masuk ke kongres, dan lainnya," sambungnya.
FIFA sebelumnya telah menegaskan bahwa peserta kongres adalah lembaga/institusi, bukan perorangan. Namun, ada sejumlah klub-klub dan pengurus provinsi yang kepengurusannya terpecah sehingga berpotensi menghambat proses verifikasi.
"Kasus-kasus seperti pecahnya kepengurusan klub dan pengprov harus dirunut ulang. Caretaker-caretaker belum tentu juga bisa menjadi peserta. Hal ini akan dibicarakan bersama dengan tim yang sudah dibentuk. Pihak FIFA dan AFC akan menjadi penengah jika ada deadlock nanti," tuturnya.
Menpora Roy Suryo sendiri telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Normalisasi yang bertujuan mengawal resolusi dari FIFA untuk penyelesaian persoalan sepak bola nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.