LONDON, KOMPAS.com - Rafael Benitez mengaku keberatan dirinya disebut manajer sementara oleh petinggi Chelsea. Menurutnya, semua manajer seharusnya disebut manajer interim karena semua manajer bekerja dalam jangka waktu tertentu.
"Setiap orang bekerja untuk sementara, karena setelah Anda, akan ada orang lain. Dalam kasus ini, mereka tak punya orang lain, jadi kenapa mereka menggunakan istilah sementara? Ini hanya untuk mengatakan kepada setiap orang bahwa dulu orang ini (Benitez sendiri) melatih Liverpool dan kemudian, karena keadaan, kami mengangkatnya untuk sementara waktu dan kemudian kami mencuci tangan kami," ujar Benitez.
Benitez direkrut Chelsea menggantikan Roberto Di Matteo pada November 2012 dengan kontrak hingga Juni 2013. Meski masa kerja yang disepakati tak sampai satu musim, Benitez diberi hak membeli pemain pada Januari lalu, Demba Ba.
Kebijakan Chelsea mengontrak Benitez bisa dipandang sebagai isyarat bahwa Chelsea sebetulnya mempertimbangkan orang lain untuk membangun tim, tetapi "orang itu" belum bisa direkrut segera setelah Chelsea memecat Di Matteo.
Menurut pemberitaan di Inggris, orang itu adalah mantan pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola. Chelsea tak bisa merekrut Guardiola karena Guardiola menyatakan masih ingin "menyepi" hingga akhir musim ini.
Ketika Bayern mengumumkan pada Januari lalu bahwa Pep akan menjadi pelatih mereka terhitung Juli 2013, Chelsea disebut-sebut media Inggris tetap tak mempertimbangkan memperpanjang kerja sama dengan Benitez dan memburu pelatih lain, termasuk mantan manajer mereka, Jose Mourinho, yang saat ini menukangi Real Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.