MIDDLESBROUGH, KOMPAS.com - Pelatih sementara Chelsea, Rafael Benitez, menyatakan dirinya akan meninggalkan Stamford Brige pada akhir musim ini. Hal itu merupakan reaksi Benitez karena kembali dikritik suporter ketika The Blues mengalahkan Middlesbrough 2-0 pada putaran kelima Piala FA, Rabu atau Kamis (28/2/2013) dini hari WIB.
"Saya profesional dan saya melakukan tugas. Saya ingin memenangkan setiap pertandingan bersama Chelsea, tetapi mereka tak mengerti hal ini. Saya sudah 26 tahun menjadi pelatih. Saya memenangkan Piala Dunia Antarklub, Liga Champions, dan Piala FA," jelas Benitez.
"Saya merasa sangat kecewa dengan nyanyian sejumlah suporter. Mereka seharusnya mendukung tim daripada membuang waktu dengan spanduk atau lagu-lagu. Yang harus dilakukan adalah mendukung tim dan membuat atmosfer yang bagus di Stamford Bridge. Anda jangan khawatir. Saya akan pergi pada akhir musim," sambungnya.
Benitez menuding bahwa sejumlah fans memiliki "agenda" untuk dirinya dan kelakuan suporter tersebut telah merusak citra Chelsea.
"Mereka seharusnya mendukung pemain dan tim. Saya adalah pelatih berpengalaman dan saya akan melakukan yang terbaik sampai akhir. Jika mereka ingin membuang waktu dengan hal semancam ini, maka mereka harus bertanggung jawab atas yang mereka lakukan. Kita seharusnya bisa bersama-sama. Jika tidak, pada tahun depan, mereka bisa menyanyi tetapi di Liga Europa. Jadi mereka tidak melakukan apa-apa untuk suporter lain dan para pemain," tegasnya.
Benitez memang ditolak oleh suporter sejak ditunjuk menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat pada November 2012. Suporter menganggap Benitez sebagi musuh karena komentar-komentarnya soal Chelsea ketika masih melatih Liverpool. Terlebih, penampilan Chelsea tidak terlalu konsisten semenjak dibesut oleh Benitez. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.