BARCELONA, KOMPAS.com — Juru Bicara Barcelona, Toni Freixa, membela asisten pelatih Blaugrana, Jordi Roura, berkaitan dengan komentar Roura soal wasit pada leg kedua semifinal Copa del Rey, Alberto Undiano Mallecano. Ia menilai, dalam pernyataannya secara khusus Roura tidak menilai performa wasit tersebut.
Seusai mengeluarkan pernyataan tersebut, Roura langsung dikritik oleh Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut menyatakan, Barcelona seharusnya fokus pada pertandingan daripada mempermasalahkan penunjukan Mallecano.
Adapun Barcelona memang punya pengalaman tak menyenangkan pada laga yang dipimpin Mallecano. Terakhir kali saat ia memimpin El Clasico, Blaugrana kalah 1-2 pada musim lalu. Hasilnya, Barcelona pun harus merelakan titel juara kepada Madrid.
Selain itu, Mallecano juga menjadi wasit El Clasico ketika terjadi insiden injak tangan antara Pepe dan Lionel Messi pada perempat final Piala Raja, Januari 2012. Ia pun sempat dikecam karena tidak memberikan hukuman kepada Pepe.
"Roura memberikan pandangan obyektif tanpa menilai apakah wasit itu baik atau buruk. Kami 100 persen setuju dengan pandangan Roura. Itu sangat berbeda dengan apa yang dikatakan Jose Mourinho," ujar Freixa seperti dilansir Football Espana.
Pada laga kedua itu, Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk lolos ke final Copa del Rey. Pasalnya, pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Lionel Messi dan kawan-kawan sukses menahan imbang 1-1 tuan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.