Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini Menghitung Hari

Kompas.com - 12/02/2013, 02:56 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Tensi tinggi berada di sekitar Roberto Mancini. Pertaruhan jabatannya sebagai Manajer Manchester City dipercaya ditentukan akhir pekan ini.

Menurut Goal, laga Piala FA melawan Leeds United, Minggu (17/2/2013), merupakan kesempatan terakhir Mancini menakhodai The Citizens.

Maklum saja, setelah kalah memalukan 1-3, Sabtu (9/2/2013), posisi Mancini mulai bergoyang. Kian kencang setelah Manchester United menang 2-0 sehari setelahnya. Beda poin kedua tim itu makin merenggang menjadi 12.

Praktis, peluang juara Manchester Biru kian tipis. Setelah trofi Liga Champions dan Piala Liga Inggris hilang, giliran peluang kampiun Premier League yang dibilang Mancini tinggal 10 persen kalau City masih berambisi mengincarnya. Akan lebih realistis kalau kubu Etihad mengalihkan targetnya ke Piala FA. Dan, The Whites arahan Neil Warnock jadi sasaran yang mau tidak mau harus disingkirkan oleh armada Mancini.

Tak ada pilihan bagi manajer berpaspor Italia. Meski akhir musim lalu meneken perpanjangan kontrak untuk lima tahun ke depan senilai 37 juta pounds (sekitar Rp 555 miliar), posisi Mancini tak sepenuhnya aman.

Panasnya kursi Manajer Mancini tertular ke ruang ganti. Tak kurang Edin Dzeko dan Sergio Aguero terkena semprot tensi tinggi emosi Mancini, karena dinilainya tampil mengecewakan saat City ditahan 2-2 oleh Liverpool pada 3 Februari lalu.

Akhir pekan lalu, giliran kiper Joe Hart yang terkena "hairdryer" kritik Mancio, akibat tak becus mengantisipasi peluang Southampton dan bola yang nyelonong di antara kedua pahanya langsung disambar Rickie Lambert. Gol The Saints dan Hart hanya termangu tak tahu apa yang harus dikatakan. Mancini pun kelabakan.

Bahkan, staf pelatih City dibuat bingung dengan gelaran taktik Mancini dalam beberapa pekan terakhir, terutama di sisi pertahanan sejak cederanya kapten Vincent Kompany.

Pihak klub sudah memantau perkembangan strategi itu sejak Manchester Biru terdepak dari Liga Champions pada musim gugur lalu. Mulai dari sana, Mancini seolah gagal "move-on" dan terjebak dalam kebingungan mencari jati diri permainan City yang sejati. Direktur Sepak Bola City Txiki Begiristain sampai harus mengingatkan pria berusia 48 tahun itu agar meningkatkan performanya pada November lalu.

Dan, seharis setelah dikalahkan Soton, Mancini terbang ke Genoa untuk menyaksikan aksi bekas klubnya, Sampdoria, menghancurkan AS Roma dengan pelatih sementaranya, Aurelio Andreazzoli, dengan skor 4-2.

Apakah itu merupakan langkah antisipasi Mancini, ketika akhir pekan ini gagal meloloskan City dari jeratan Leeds?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com