Strama: Inter Belum Mati atau Terkubur

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menegaskan, timnya belum terkubur dalam kompetisi Liga Serie-A. Kemenangan timnya atas Chievo Verona, Minggu (10/2/2013), menunjukkan bahwa Inter masih siap bersaing, setidaknya berebut jatah ke iga Champions.

Inter memang sempat dinilai terjerat krisis, setelah enam pertandingan sebelumnya gagal meraih kemenangan. Kemenangan 3-1 atas Chievo, menurut Stama - panggilan Stramaccioni - menunjukkan bahwa timnya kembali bangkit. Kemenangan itu membuat Inter naik ke urutan ke-4 dengan nilai 43, menggeser AC Milan yang memiliki nilai 41.

Inter hanya terpaut 1 poin dari Lazio yang berada di urutan ke-3 atau posisi terakhir zona Liga Champions. Di banding Juventus yang menguasai klasemen, Inter jauh tertinggal, selisih 12 poin. Sedangkan, sisa pertandingan Serie-A tinggal 12 laga.

"Saya kira, pertandingan ini (lawan Chievo) menunjukkan bahwa kami belum matih dan terkubur. Kami membuang rasa frustrasi yang ada akhir-akhir ini dan melampiaskannya di lapangan," jelas Stramaccioni di situs resmi Inter Milan.

"Anda lihat Inter bermain seperti seharusnya. Kami sebuah skuad, sebuah tim yang bermain sebagai Inter," tambahnya.

Pada laga itu, Inter menerapkan formasi 4-3-3. Tentang hal ini, Strama mengatakan, "Sangat mengejutkan bahwa (Diego) Milito, (Antonio) Cassano, dan (Rodrigo) Palacio yang bermain di depan menunjukkan kualitas besar. Mereka bekerja keras dan itu yang saya inginkan dari mereka. Mereka masing-masing harus menjalani pergantian, karena tim adalah hal yang terpenting."