Cerita Beckham soal Giggs, Scholes, dan 4 Anak

PARIS, KOMPAS.com — Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), David Beckham, mengaku dua mantan rekannya di Manchester United, Ryan Giggs dan Paul Scholes, menjadi inspirasinya saat memutuskan kembali bermain sepak bola bersama Les Parisiens.

Keputusan Beckham menuju ibu kota Perancis sebelumnya dikritik sejumlah pihak karena kemampuannya dinilai sudah "habis". Meski begitu, ia menepis segala kata pedas dan mengaku masih dapat membantu PSG meraih gelar domestik dan bahkan Liga Champions musim ini.

"Kenapa tidak? Secara fisik, aku masih merasa sangat baik. Sepanjang masih dapat bermain sepak bola di level tertinggi, aku akan tetap terus bermain," ujar Beckham.

"Aku tidak pernah mengira hal ini ketika berumur 30 tahun, aku tetap mendapatkan berbagai tawaran seperti ini pada usia 37 tahun," tambahnya.

Beckham mengatakan, motivasi untuk terus bermain sepak bola dalam dirinya selama ini tidak pernah berubah. Ayah empat anak itu berharap bisa terus memberikan seluruh kemampuannya untuk PSG dalam lima bulan kontraknya.

"Aku melihat para pemain seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes bermain di Manchester United masih dalam level tertingginya. Mereka memang tak turun dalam setiap pertandingan, tetapi ketika bermain, mereka sangat memengaruhi permainan. Aku akan melakukan hal tersebut," kata Beckham.

"Aku akan terus berusaha tetap sukses. Seperti yang telah aku katakan, yang membuat karierku terus berlanjut adalah empat anakku di rumah—tiga putra dan seorang putri, energiku datang dari mereka," tandasnya.