Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Balotelli, Milan Kompetitif

Kompas.com - 07/02/2013, 02:52 WIB

Jakarta, Kompas - Kehadiran penyerang bengal Mario Balotelli di skuad AC Milan saat ini membuat Milan semakin kompetitif. ”I Rossoneri” pun sudah berada di jalur yang benar untuk mendominasi Serie A lagi.

Keyakinan itu disampaikan legenda-legenda AC Milan, yaitu Andriy Shevchenko, Alessandro Costacurta, dan (Ibrahim) Ibou Ba, ketika ditemui seusai jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/2). Ketiga mantan pemain itu hadir di Indonesia terkait laga persahabatan Milan Glorie melawan Indonesia All Star, Sabtu (9/2).

”Milan sekarang ini lebih berpeluang. Dengan datangnya pemain baru, Balotelli, permainan Milan meningkat pesat. Mereka semakin dekat menemukan permainan terbaiknya,” kata Shevchenko (Sheva), yang memperkuat Milan dari tahun 1999 hingga 2006 dan 2008-2009 dengan status pinjaman dari Chelsea.

Sheva yang menyumbangkan 127 gol untuk Milan, tetap yakin Milan akan kembali menjadi klub yang disegani.

Costacurta mengakui, memang pada awal-awal musim penampilan AC Milan kurang meyakinkan. Namun, sekarang kondisinya sudah berubah dengan datangnya Balotelli. ”Kehadiran Balotelli memberikan pengaruh yang besar kepada Milan,” ujar spesialis bek yang membela Milan dari 1986 sampai 2007 dan turun di 458 pertandingan bersama AC Milan itu.

Pertandingan Milan Glorie melawan Indonesia All Star tahun ini diyakini berlangsung lebih ketat ketimbang tahun 2011. Saat itu, Indonesia kalah 1-5. Namun, saat itu banyak bintang Indonesia absen karena bersiap untuk kualifikasi Piala Dunia.

Pada pertandingan hari Sabtu (9/2) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia All Star akan diperkuat Bambang Pamungkas, Yeyen Tumena, Kurniawan Dwi Julianto, Firman Utina, Ruly Nere, Bima Sakti, dan kawan-kawan, diasuh Pelatih Danurwindo.

Sementara Milan Glorie, selain tiga pemain itu, diperkuat antara lain Franco Baresi, Paolo Maldini, Serginho, Daniele Massaro, Roberto Mussi, Stefano Nava, dan Maurizio Ganz.

Ibou Ba menjelaskan, sejak awal musim memang tak mudah bagi Milan untuk mendatangkan pemain-pemain baru, sementara para pemain utamanya banyak yang cedera. Milan sering kalah bersaing dengan klub lain karena keterbatasan dana. ”Kondisinya tak mudah, tetapi Milan bisa bertahan dan akhirnya mendapatkan Balotelli, yang nilainya besar bagi klub,” ujarnya. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com