Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Balotelli Selalu Sukses dalam Tendang Penalti

Kompas.com - 06/02/2013, 18:38 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Striker AC Milan, Mario Balotelli, memiliki rekor luar biasa dalam melakukan tendangan penalti. Dia selalu sukses mencetak gol dari titik putih selama karier profesionalnya.

Selama ini, Balotelli sudah mengambil 17 tendangan penalti, baik saat membela klub maupun timnas Italia. Seluruhnya selalu berbuah gol.

Rekor ini cukup mengagumkan. Sebab, meski terlihat mudah, mengambil tendangan penalti butuh keterampilan dan kekuatan mental yang besar. Tak jarang bintang-bintang besar pernah melakukan kegagalan, seperti Diego Maradona, Franco Baresi, Wayne Rooney, Roberto Baggio, dan sebagainya.

Terakhir, Balotelli melakukan tendangan penalti saat membela AC Milan lawan Udinese akhir pekan lalu dan gol, sekaligus memastikan timnya menang 2-1. Ketika ditanya Daily Mirror, Balotelli punya tips sendiri bagaimana melakukan tendangan penalti.

"Ini hanya sebuah permainan psikologi antara diriku dan kiper lawan. Aku tahu bagaimana mengontrol pikiran. Jika kiper lawan bergerak lebih dulu dari diriku, artinya dia sudah kalah dalam permainan psikologi," kata Balotelli.

Balotelli menunjukkan kekuatan kontrol pikirannya kala membela Manchester City lawan Borussia Dortmund di Liga Champions, Oktober 2012. Saat itu, kiper Dortmund, Roman Weidenfeller, mendatangi Balotelli dan membisikkan beberapa kata sebelum striker Italia itu melakukan tendangan penalti. Ia mencoba melakukan teror psikologis kepada Balotelli. Namun, Balotelli tak terpengaruh dan sukses melakukan tendangan penalti.

Weidenfeller kemudian mengatakan, "Aku sudah membisikkan beberapa kata di telinganya, tapi dia sangat cerdas dan tak terpengaruh oleh kata-kataku."

Ahli psikologi olahraga dari Universitas Middlesex, Dr Rhonda Cohen, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat orang sukses melakukan tendangan penalti.

"Kita sebut ini sebagai aksi 'A', (action) aksi mengambil atau menunggu untuk penalti, 'C', (consequence) konsekuensi atau hasil," katanya dan menjelaskan, "Tapi, apa yang teridentifikasi sebagai 'B' (belief) adalah keyakinan dan pikiran yang terjadi antara aksi dan konsekuensi. Maka, apa yang dipikirkan penendang penalti dan kiper sangat penting dan vital. Pikiran, kepercayaan, dan perasaan bisa menjadi gangguan atau bahkan tekanan yang bisa merusak pergerakan."

"Pemain yang secara psikologis sudah siap akan memiliki peluang besar untuk sukses dalam situasi tendangan penalti. Pelatih tahu hal ini dan sering meminta pemain berlatih di depan penonton sehingga mereka bisa mengalami tekanan. Namun, tekanan bisa sangat intensif dan membuat situasi menjadi sulit, bahkan buat pemain berpengalaman sekali pun," ujar Dr Cohen.

"Jika strategi mengontrol pikiran dengan menonton gerakan kiper lawan berhasil buat Balotelli, ini berarti sudah menjadi cara psikologis yang nyata dan bermanfaat baginya. Setiap pemain harus memiliki strateginya sendiri," terangnya.

Raja penendang penalti, Matthew Le Tissier, juga memiliki keyakinan yang kuat saat melakukan tendangan penalti. Selama kariernya, dia mencetak 37 gol dari 38 tendangan penalti yang ia lakukan, hanya gagal sekali.

Tentang rahasianya, mantan pemain Southampton ini menjelaskan, "Ketika maju mengambil tendangan penalti, saya yakin bahwa saya akan mencetak gol. Ini peluang mudah untuk mencetak gol," kata Le Tissier kepada BBC.

Sebab itu, jika Italia mendapat tendangan penalti saat pertandingan persahabatan lawan Belanda, Rabu (7/2/2013), jangan heran jika Balotelli yang akan melakukan tendangan itu. Sebab, Balotelli telah membuktikan kemampuannya.

Tendangan Penalti yang Dilakukan Balotelli
Inter Milan:
6 tendangan/6 gol
Manchester City: 9/9
AC Milan: 1/1
Timnas Italia: 1/1
Total: 17/17

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com